SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Pesta Miras oplosan merenggut nyawa Muji Haryanto, 28, warga Margorejo RT 6/XI, Gilingan, Banjarsari Solo. Selain Muji, terdapat tiga korban lain yang masih dirawat di rumah sakit (RS) Brayat Minulya dan dua korban selamat serta satu orang yang belum diketahui keberadaannya.

Tujuh korban itu berpesta Miras di teras salah satu hotel yang terletak pada kawasan Banjarsari, Solo, yakni hotel JJB, Jumat (14/5) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Di sana, mereka meminum oplosan Miras yang terdiri dari alkohol 90%, air Aqua dan minuman pocary sweat. Setelah berpesta, mereka pulang dan menjalani aktivitas masing-masing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Muji diketahui meninggal setelah ayahnya, Suparto mencoba membangunkannya pada Sabtu sekitar pukul 19.45 WIB. “Saat itu tubuhnya sudah dingin. Dia langsung kami larikan ke RS Brayat Minulya,” terang tetangga korban, Kartini, 60. Dia mengaku ikut membangunakan Muji dan mengantarnya ke RS.

Kabar tewasnya Muji didengar oleh keluarga tetangga yang juga menjadi korban Miras. Mereka langsung berinisiatif membangunkan korban dan turut memeriksakan korban ke RS Brayat Minulya.
Catatan penerimaan korban Miras RS, menyatakan, Ciamik, 47, warga Margorejo RT 5/RW XI, Gilingan, Banjarsari, Solo. masuk pada pukul 20.30 WIB. Setelah itu diikuti oleh Suprapto Utomo, 43, warga Margorejo RT 3/RW XI, Gilingan, Banjarsari, Solo yang masuk RS pada pukul 20.58 WIB dan Sri Mulyono, 24, warga Margorejo RT 3/RW XI, Gilingan, Banjarsari, Solo yang diterima RS pada pukul 21.01 WIB.

Saat diwawancarai, Ciamik mengaku datang ke pesta Miras lantaran diundang oleh Suprapto. “Sebelumnya saya sudah kencan dengan Prapto untuk mengambil ayam. Saya dipanggil untuk datang ke hotel dan di sana telah terselenggara pesta. Saya tidak tau itu minuman apa dan saya sempat minum dua sloki,” jelasnya.

Kasus Miras oplosan yang merenggut nyawa seorang korban itu ditangani oleh jajaran Poltabes Solo. “Semalam (Sabtu malam-red), kami baru dapat memeriksa dua orang yang ikut dalam pesta Miras dan memeriksa dua korban yang dirawat di rumah sakit. Kami belum menentukan tersangka, belum terlihat siapa yang memiliki inisiatif melakukan itu,” jelas Wakasatreskrim Poltabes Solo, AKP I Wayan Sudhita mewakili Kasatreskrim Poltabes Solo, Kompol R Budi Wijayanto dan Kapoltabes Solo, Kombes Pol Joko Irwanto.

m85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya