JAKARTA — Ribuan motor pemudik memadati jalur Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (16/8/2012) tengah malam. Mereka hendak keluar dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan wartawan, para pemudik berkelompok dengan bendera penanda rombongan. Ada yang menggunakan bendera merah putih ataupun bendera lainnya agar rombongan tidak terpisah selama perjalanan.
Salah satu pemudik, Joko mengatakan, mudik menggunakan motor sudah menjadi kebiasaan tiap tahunnya. Joko yang mudik ke Solo bersama istrinya Emi dan anaknya harus ‘bersesakan’ dengan barang bawaan di belakang motornya. “Ini sudah biasa mudik pakai motor,” kata Emi saat ditemui di Kalimalang.
Pemudik lainnya bernama Rudi menuturkan, rombongan dengan sepuluh motor hendak ke Indramayu. Agar tidak terpencar, setiap motor diberi bendera putih bertuliskan ‘Kami Warga Indramayu’.
“Rutinitas tiap tahun mudik menggunakan motor,” katanya yang menjadi ketua rombongan mudik tahun ini.
Pukul 23.20 WIB, kepadatan masih terjadi. Ribuan motor yang melintas juga memakan satu lajur arah sebaliknya. Sementara polisi tampak sibuk mengatur arus kendaraan.
Dengan pengeras suara, polisi di Posko Operasi Ketupat, Pangkalan Jati, Jaktim, mengimbau pemudik untuk tetap menaati rambu lalu lintas . “Kepada pengendara motor tetap patuhi rambu lalu lintas,” kata polisi. JIBI/SOLOPOS/dtc