SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN – Tinggi muka air sungai di Kabupaten Klaten yang selama ini rawan terjadi luapan dinilai masih aman. Kondisi itu seperti pada tinggi muka air Kali Dengkeng yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo.

Penjaga pintu air Cek Dam Tukuman, Kecamatan Cawas, Parno Sukoco, 46, mengatakan tinggi muka air Sungai Dengkeng di wilayah hulu yakni Bendung Talang, Kecamatan Bayat berkisar 80 sentimeter. Sementara, kondisi muka air kritis dan rawan terjadi luapan air sungai ketika tinggi muka air di Bendung Talang mencapai 140-160 sentimeter.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Parno mengatakan enam pintu air di Cek Dam Tukuman bakal dinaikkan ketika tinggi muka air mendekati titik kritis. “Kalau tinggi muka air sekitar 100 sentimeter, pintu air di Cek Dam Tukuman segera dibuka agar tidak terjadi banjir di wilayah hulu,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di Cek Dam Tukuman, Kamis (24/1/2019).

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sri Yuwana Haris Yulianta, mengatakan secara umum tinggi muka air sungai di wilayah Klaten masih berada di titik normal. “Secara umum badan sungai masih mampu menampung volume air hujan yang turun. Beberapa waktu lalu ada luapan di Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo terjadi lebih disebabkan tersumbatnya pilar jembatan oleh rumpun bambu yang hanyut,” kata dia.

Terkait pemantauan, Haris menjelaskan BPBD fokus pada pemantauan Kali Dengkeng dan anak sungainya. Untuk pemantauan itu dua kamera closed circuit television (CCTV) sudah dipasang di Jembatan Kragilan, Kecamatan Gantiwarno untuk mengetahui muka air sungai yang berasal dari aliran pegunungan selatan dan hulu Gunung Merapi.

“Kamera CCTV juga dipasang di Bendung Talang, Kecamatan Bayat untuk mengetahui tinggi muka air sungai di hilir Kali Dengkeng,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya