SOLOPOS.COM - Suasana Jembatan Jurug Solo yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo. Foto diambil Selasa (21/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLOJembatan Jurug C Solo dipastikan siap untuk menampung arus kendaraan bermotor dari dua arah saat pembongkaran dan penggantian Jembatan Jurug B mulai 16 September 2022.

Jembatan Jurug C nantinya tidak hanya menampung tambahan beban kendaraan yang biasa melewati Jembatan Jurug B, tetapi juga menampung traffic dari Jembatan Mojo. Jembatan Mojo rencananya akan direnovasi mulai Agustus 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bambang Nurhadi, General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha KPBU Penggantian dan atau Duplikasi Jembatan Rangaka Baja Cale der Hamilton di Pulau Jawa memastikan Jembatan Jurug C aman untuk dilewati saat pembongkaran Jurug B dan Jembatan Mojo, Solo.

“Jembatan Jurug C masih bisa mengakomodasi traffic yang ada, kami memfungsikan dua lajur nantinya. Secara perhitungan, Jembatan Jurug C adalah tipe Jembatan Kelas A,” ucapnya saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (5/7/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih lanjut, ada tujuh pengecekan dan perhitungan beban yang dilakukan sebelum memutuskan Jembatan Jurug C dinyatakan aman untuk dilewati. Jembatan tersebut relatif masih muda yakni dibangun tahun 1990.

Baca Juga: Awas! Palur Terancam Macet Parah Saat Jembatan Jurug B Solo Dibongkar

“Ada beberapa perhitungan beban sebelum akhirnya diputuskan bahwa jembatan Jurug C aman, yaitu dari beban mati struktur, beban mati nonstruktur, beban lajur lalu lintas dua arah, beban angin, beban suhu dan beban akibat gempa,” tambahnya.

Dari perhitungan yang dilakukan Jembatan Jurug C Solo sangat aman untuk dilewati kendaraan bermotor, meskipun akan ada penumpukan sekaligus perlambatan kendaraan saat Jembatan Jurug B dibangun.

Kepadatan Arus Lalu Lintas

“Jadi intinya, Jembatan Jurug C kuat untuk dipakai dua arah, karena selama ini dilewati dua lajur satu arah sehingga perhitungan bebannya sama,” ucapnya.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Solo Segera Dibongkar, Ini Rute Alternatifnya

Diberitakan sebelumnya, pengerjaan Jembatan Jurug B mulai pada 6 Agustus 2022. Diharapkan pengerjaannya akan selesai pada 2 Desember 2023. Dalam jangka waktu tersebut, pengguna kendaraan bermotor akan dialihkan di Jembatan Jurug C.

Sejumlah jalur alternatif disiapkan saat proses pembongkaran Jembatan Jurug B Solo yang akan ditutup total saat pengerjaan proyek berlangsung. Bersamaan dengan itu, Jembatan Mojo di sebelah selatan juga akan diperbaiki.

Kepadatan lalu lintas saat pengerjaan Jembatan Jurug B menjadi salah satu perhatian Kepala Dishub Kota Solo, Hari Prihatno, saat pemaparan dua proyek tersebut di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Senin (4/7/2022). Hari menyebut kepadatan kendaraan tidak mungkin dihindari.

Baca Juga: Jembatan Jurug C Solo Tanggung Beban Lalin 2 Kali Lipat, Mampukah?

“Melihat timeline-nya jembatan jurug B dan Jurug A akan ditutup mulai 16 September. Semua beban akan bertumpu pada Jembatan C,” jelasnya.

Hari menambahkan jumlah kendaraan keluar Solo lewat Jembatan Jurug B sekitar 70.000 unit per hari, dan masuk ke Solo melalui Jembatan Jurug C ada sekitar 42.000 unit per hari. Data itu berdasarkan traffic counting harian oleh petugas Dishub.

“Risikonya adalah tumpukan kendaraan di Jembatan Jurug C karena adanya perlambatan, Palur akan ada kemacetan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya