SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru kelas SD. (JIBI/Solopos/Dok.)

Tenaga pendidik Wonogiri, Pemkab Wonogiri telah mengajukan usulkan sebanyak 500 formasi, 40 persen adalah formasi guru.

Solopos.com, WONOGIRI–Meski belum ada ketentuan resmi dari pemerintah pusat terkait perekrutan CPNS, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri sudah mengusulkan jumlah kebutuhan PNS saat ini. Dari 500 formasi yang diusulkan, 40 persen adalah formasi guru.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandiyah, mengatakan sebelumnya Pemkab Wonogiri telah menerima surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terkait penundaan penambahan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) 2015.

“Hanya sampai kapan penundaan tersebut belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat. Hanya dijelaskan bahwa tahun ini ditunda,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (28/8/2015 ). “Tapi kami sudah sampaikan ke pemerintah pusat jumlah PNS yang dibutuhkan Wonogiri. Jumlahnya masih cukup banyak. Kami usulkan sekitar 500 formasi,” kata dia.

Dari jumlah tersebut, jumlah terbanyak ada pada formasi guru. Rumianti mengatakan 40 persen dari jumlah formasi yang diusulkan adalah guru. Untuk dua formasi lain, yaitu tenaga kesehatan dan tenaga teknis masing-masing 30 persen. Menurutnya, saat ini jumlah guru di Wonogiri sebenarnya sudah mencukupi. Hanya saja sebagian besar masih terpusat di tengah kota. “Dari 40 persen tersebut kebanyakan ada di daerah-daerah,” kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Siswanto, mengatakan saat ini Wonogiri masih kekurangan guru. “Untuk guru SD saja, mestinya tersedia 6.000 guru. Baik guru kelas maupun guru olahraga dan guru agama. Tapi saat ini baru terpenuhi 50 persennya,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya