SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sebanyak 185 tenaga kerja indonesia (TKI) yang terdiri atas 98 orang TKI laki-laki, 85 tenaga kerja wanita (TKW), beserta dua orang anak mereka dideportasi dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (16/5/2014). Para TKI tersebut dipulangkan akibat habisnya izin kerja dan pemutusan hubungan kerja dari perusahan tempat mereka bekerja. Sejumlah TKI itu mengaku mengalami nasib buruk karena sempat dipenjara akibat tidak memiliki dokumen seperti paspor dan izin kerja. (JIBI/Solopos/Antara/Mika Muhammad)

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia. (JIBI/Harian Jogja/Antara/Mika Muhammad)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Puluhan calon tenaga kerja Indonesia yang tinggal di asrama penampungan balai latihan kerja PT Graha Indrawahana Perkasa di Jalan Sri Rejeki Nomor 20 Semarang, kabur setelah kecewa tidak kunjung diberangkatkan ke luar negeri.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Para calon TKI yang memutuskan meminta pertolongan ke Polsek Semarang Barat, Minggu, tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Salah seorang calon TKI yang melarikan diri Irmayati Ngongo mengaku, sudah cukup lama tinggal dipenampungan, namun tidak kunjung diberangkatkan.

“Kami berangkat dari Sumba ke Kupang pada 15 Juni lalu. Kami berada di Kupang sekitar satu bulan baru diterbangkan ke Semarang,” ungkapnya seperti dikutip Antara, Minggu (28/9/2014).

Para calon tenaga kerja ini sudah berada di Semarang sudah dua bulan, namun tidak juga diberangkatkan ke luar negeri.

Pengakuan serupa disampaikan calon tenaga kerja lainnya, Lucia Bauka Meti.

Menurut warga Biluwaw, Kecamatan Katiku Tanah, Kabupaten Sumba Tengah itu, para tenaga kerja ini direkrut oleh Direktur PT Graha Indrawahana Perkasa, Sutadi Lie.

“Direkrut di Sumba, tidak pernah diminta mengumpulkan atau menyerahkan berkas,” ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Semarang Barat Ajun Komisaris Padli membenarkan kaburnya puluhan calon TKI tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya