SOLOPOS.COM - Mengikuti kegiatan jalan-jalan

Tenaga kependidikan Solo, kebutuhan PNS di SLB di Kota Solo masih tinggi.

Solopos.com, SOLO–Kebutuhan guru pegawai negeri sipil (PNS) di sekolah luar biasa (SLB) di Kota Solo diakui masih tinggi. Dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, jumlah guru pegawai negeri sipil (PNS) bahkan akan semakin berkurang karena ada yang pensiun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kondisi tersebut diakui Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLB Kota Solo, Haryono, ketika ditemui wartawan di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Jumat (16/10/2015).

Haryono menyebutkan ada 17 SLB di Kota Solo baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Menurut catatan, jumlah guru PNS yang mengampu di sejumlah SLB tersebut hanya ada 91 orang.

“Dari jumlah tersebut, ada beberapa yang akan memasuki masa pensiun,” ujar Haryono.

Meskipun belum bisa memastikan kebutuhan guru untuk masing-masing SLB, Haryono memperkirakan kekurangan tenaga pendidik tersebut akan sangat terasa, terlebih karena mulai tahun depan, kewenangan pengelolaan SLB sudah sepenuhnya di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Mulai tahun depan [SLB] sudah dikelola sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maka dipastikan akan semakin terasa karena pembukaan SLB akan lebih luas. Kemungkinan tidak hanya bersifat daerah, bisa sampai ke regional. Artinya daya tampung siswa akan lebih luas dari luar daerah,” katanya.

Kebutuhan guru SLB, menurutnya, dapat diukur melalui jumlah ideal seorang guru SLB yang dapat mengampu lima siswa. Padahal saat ini terdapat sekitar 500 siswa SLB baik di negeri maupun swasta.

“Sementara untuk guru PNS-nya hanya ada 91 orang dan itu di luar tenaga administrasi. Karena di SLB memang belum ada tenaga administrasi khusus SLB,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya