SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (tiga dari kiri) bersepeda bersama para pejabat eselon II melewati Jembatan Barong di Kawasan New Kemukus, Pendem, Sambungmacan, Sragen, Jumat (18/2/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Objek Wisata Gunung Kemukus akan dilengkapi dengan tempat pengelolaan sampah reuse, reduse, dan recycle (TPS 3R). Keberadaan TPS 3R itu diharapkan bisa menyelesaikan masalah sampah di objek wisata di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen tersebut.

Persoalan sampah di Gunung Kemukus memang selama ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Sragen. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, melihat sendiri kondisi sampah di lingkungan objek wisata yang digadang-gadang bisa mendunia itu. Yuni, sapaannya, menemukan sampah di kawasan itu saat gowes bersama pejabat eselon II dan III, Jumat (18/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pemkab harus mengalokasikan anggaran untuk pembangunan TPS 3R di New Kemukus ini. Saat gowes, saya sengaja mengajak para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat supaya mengetahui Gunung Kemukus. Semoga objek wisata ini mendunia dan tidak lagi dikenal sebagai sex mountain, melainkan wisata keluarga,” ujar Yuni saat berbincang dengan wartawan di kompleks Sendang Ontrowulan, Jumat siang.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Gowes 34 Km Ke Gunung Kemukus, Bupati Sragen Nyaris Menyerah

Stigma negatif Gunung Kemukus sedikit demi sedikit mulai terkikis. Yuni menyadari perlu adanya konsistensi dari Pemkab Sragen dalam menertibkan semua. Beberapa waktu lalu, Bupati mendapat laporan adanya tarif parkir yang ngepruk dan sekarang sudah tertangani setelah warga dikumpulkan. Ia meminta warga ikut menjaga aset New Kemukus, citra baru Gunung Kemukus.

“Saya tadi di Gerbang Barong [gerbang masuk ke New Kemukus], kebersihannya kurang terjaga. Saya minta tukang ojek yang mangkal di sana, petugas New Kemukus, dan warga sekitar untuk bertanggung jawab menjaga aset bersama. Di sana tadi ada puntung rokok, plastik-plastik, sedotan, dan seterusnya. Kalau objek wisata ini mau disukai orang, ya harus dijaga kebersihannya,” jelasnya.

Siapkan BLUD

Yuni akan mengalokasikan anggaran pembangunan TPS 3R di APBD Perubahan 2022 serta mempersiapkan badan layanan umum daerah (BLUD) untuk mengelola Gunung Kemukus. Akan ada juga petugas kebersihan dan pemandu wisata atau guide bakal ditambah.

Baca Juga: Dermaga Gunung Kemukus Kini Tak Terurus

“Sumber daya manusia itu diharapkan bisa diambil dari warga sekitar Gunug Kemukus supaya rasa ikut memilikinya lebih besar. Kami juga berencana membuat kelompok sadar wisata (pokdarwis) supaya kebersihan lingkungan warga juga ikut terjaga kebersihannya,” katanya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen, Darmawan, menjelaskan ada sembilan tenaga harian lepas (THL) yang bekerja di Gunung Kemukus. Sementara juru kunci yang bertugas sebagai pemandu wisata ada sembilan orang.

Sementara itu Legislator DPRD Jawa Tengah, Untung Wibowo Sukawati, melihat Gunung Kemukus sekarang sudah bagus. Ia akan berupaya meminta Pemprov Jateng membantu perbaikan sarana dan prasarana penunjang, seperti jalan kampung yang masih buruk. Pengembangan Gunung Kemukus ke depan, menurutnya, sebaiknya diarahkan pada pengembangan wisata airnya di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya