SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengimbau masyarakat Sukoharjo, terutama pedagang pasar agar membeli bahan asli Sukoharjo. Hal itu disampaikan saat Sidak di Pasar Bekonang, Mojolaban, Rabu (7/9/2022) pagi. (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menemukan pedagang kulak beras di Kota Solo saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, Rabu (7/9/2022) pagi. Melihat hal itu, Etik Suryani mengimbau ke para pedagang agar kulak beras lokal karena stok beras di Sukoharjo melimpah.

Temuan di lapangan memperlihatkan ada pedagang beras yang memilih membeli bahan baku dari Solo. Beras yang dibeli dari Solo itu dijual senilai Rp13.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi ada yang kulakan dari Solo, mungkin Pasar Legi. Beras berlimpah di Sukoharjo, mengapa harus beli di Solo. Saya selalu mencanangkan beli produk Sukoharjo apapun, baik itu beras, sayuran, UKM-nya. Kami berikan solusi dan mengarahkan untuk beli bahan asli Sukoharjo. Seperti beras, Sukoharjo ada kenapa harus beli di Solo,” kata Etik Suryani.

Di kesempatan itu, Etik mengatakan kenaikan harga barang pokok di pasar tradisional masih dalam taraf wajar. Terhadap kenaikan harga BBM, Etik berharap harga sembako tidak mengalami kenaikan secara signifikan. Di sisi lain, stok bahan pangan di Sukoharjo berlimpah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kenaikan BBM tidak ada kenaikan signifikan [harga barang pokok], seperti cabai sebelum BBM naik kan sudah tinggi, naik-turun,” kata Etik.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Bupati Etik Suryani Blusukan ke Pasar Tradisional Sukoharjo

Pedagang beras di Pasar Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, Yayuk, mengaku membeli beras untuk dijual kembali dari Solo. Saat ditanya harga beras dari pengepul di Sukoharjo dan Solo murah mana, ia tidak mengetahui di mana harus beli beras agar bisa dijual kembali di Sukoharjo.

“Di Sukoharjo itu tempatnya di mana? Ibu bupati tadi mengarahkan beli beras di Sukoharjo. Kalau Sukoharjo itu, kulake nang ngendi? Saya tidak tahu tempatnya, tahunya di Solo,” kata Yayuk.

Yayuk membeli beras dengan kualitas bagus (beras Eco), beras menengah (dari petani), dan beras ketan, namun lebih laris yang kualitas bagus.

Baca Juga: Gunakan BBM Bersubsidi untuk Buldoser, Warga Sukoharjo Ditangkap Polisi

“Kalau ke selepan seperti ini [kualitas beras menengah], kalau di sini, masyarakatnya kurang minat. Beras kualitas bagus justru cepat habis walaupun lebih mahal,” lanjut Yayuk.

Beras dengan kualitas bagus biasanya dijual Yayuk dikisaran Rp11.000 hingga Rp11.500. Harga belinya senilai Rp10.400. Beras dengan kualitas menengah (dari petani yang di selep keliling) dijual dengan harga Rp10.000 karena bentuk beras yang tidak lagi utuh.

Sedangkan beras jenis Eco saat ini dijual Rp10.300. Di waktu sebelumnya, harganya senilai Rp9.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya