SOLOPOS.COM - Komisi II DPRD Solo melakukan sidak proyek pembangunan drainase dan peningkatan Jl. Sawo Karangasem, di sebelah timur Kantor Perumda Air Minum Solo, Rabu (27/11/2019). (Istimewa-DPRD Solo)

Solopos.com, SOLO -- Komisi II DPRD Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek pembangunan drainase dan peningkatan Jl. Sawo Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, tepatnya di sebelah timur Kompleks Kantor Perumda Air Minum Solo, Rabu (27/11/2019).

Hasilnya, legislator mendapati hasil pekerjaan grill atau penutup dari sekah-sekah drainase dinilai sangat buruk, sehingga harus dibongkar 100%. Padahal pengerjaan proyek bernilai sekitar Rp4 miliar itu sudah dianggap selesai 100%.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kalau pengaspalannya bagus. Tapi pengerjaan tutup sekah-sekah drainasenya buruk. Padahal ini sudah 100%, dianggap selesai 100%. Saya minta pertanggungjawabannya, bongkar semua,” ujar Ketua Komisi II DPRD Solo, Y.F. Sukasno.

Politikus PDIP itu meminta DPUPR Solo bersikap tegas kepada kontraktor proyek.

“Jangan masa pemeliharaan enam bulan dianggap sebagai bagian dari pekerjaan inti. Kami tidak ingin semacam itu. Pekerjaan di Jl. Sawo ke selatan semua grill nya jelek. Pemasangannya jelek, juga cara pengerjaannya enggak bagus,” imbuh dia.

Jeleknya hasil pekerjaan kontraktor menurut Sukasno sangat merugikan Pemkot dan masyarakat Kota Bengawan. Sebab berdasarkan laporan masyarakat sudah ada beberapa pengendara sepeda motor yang terjatuh karena jeleknya grill itu.

Rombongan legislator Komisi II DPRD Solo juga menyidak pengerjaan dua jembatan di Kali Jenes wilayah RW 013 dan RW 021 Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon. Dalam sidak di dua jembatan tersebut tak ada persoalan berarti terkait pengerjaan konstruksi jembatan.

Tapi para wakil rakyat malah menemukan aliran air yang diduga tercemar limbah kimia home industry dari saluran drainase yang masuk ke Kali Jenes.

“Kami juga minta DLH untuk mengajukan anggaran untuk membuat laboratorium untuk mengecek kandungan air di sungai-sungai kita. Keberadaan laboratorium ini sangat penting mengingat beberapa kejadian pencemaran sungai,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya