SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah (Jateng) menemukan 44.066 pemilih ganda di berbagai daerah dalam proses penyisiran data pemilih tetap (DPT) dalam Pemilu 2019.</p><p>Koordinator Divisi Humas Bawaslu Jateng, Rofiuddin, mengatakan temuan itu paling banyak ditemukan di Kabupaten Banyumas.&nbsp;&ldquo;Temuan pemilih ganda terjadi hampir merata di 35 kabupaten dan kota di Jateng. Tapi yang terbanyak di Banyumas, mencapai 6.777 pemilih,&rdquo; ujar Rofiuddin saat dijumpai Semarangpos.com di Hotel Grasia, Kota Semarang, Rabu (12/9/2018).</p><p>Sementara itu temuan pemilih ganda terbanyak kedua terjadi di Purworejo, yang mencapai 4.402 pemilih. Sedangkan di Kudus dan Kabupaten Magelang, Bawaslu menemukan sekitar 3.000 pemilih ganda.&nbsp;Sedangkan temuan paling sedikit terdapat di Kabupaten Pekalongan. Di wilayah pesisir Jateng itu, Bawaslu hanya menemukan 52 data pemilih ganda.</p><p>Rofiuddin menambahkan adanya data pemilih ganda itu disebabkan beberapa faktor. Salah satu faktor, yakni kesalahan pendataan petugas yang mencantumkan nama pemilih dua kali.&nbsp;&ldquo;Faktor lainnya ada pemilih yang sudah meninggal [tidak memilih hak pilih] tapi dimasukkan. Hal-hal seperti ini yang membuat data pemilih menjadi <em>double</em>,&rdquo; ujar mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang itu.</p><p>Dengan penemuan ganda itu, Rofiuddin pun meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng untuk segera melakukan perbaikan, sebelum memutuskan DPT pada Pemilu 2019. Sementara, daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pemilu 2019 telah ditetapkan KPU Jateng sejak 20 Juni 2018, yakni 27.506.202 pemilih.</p><p>&ldquo;Ini <em>kan</em> penetapan DPT untuk Pemilu 2019 juga tengah ditunda oleh KPU. Jadi mumpung ditunda, kami minta untuk diperbaiki. Kenapa harus diperbaiki? Kalau tidak diperbaiki akan mempengaruhi anggaran juga. Anggaran jadi semakin membengkak, selain itu juga berpotensi merusak proses demokrasi dan menimbulkan kecurangan atau penggelembungan suara,&rdquo; beber Rofiuddin.</p><p>Rofiuddin menyebutkan pada Pemilu 2019 nanti akan ada sekitar 115.186 tempat pemungutan suara (TPS) yang menggelar pemungutan. TPS itu tersebar di 8.559 desa dari 573 kecamatan di 35 kabupaten/kota di Jateng.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya