SOLOPOS.COM - Icha Nurwasih, investor pembangunan hotel asal Tenggarong, Kalimantan Timur saat diwawancarai Edy Mulyadi, beberapa waktu lalu. (Bang Edy Channel)

Solopos.com, SOLO – Salah satu investor pembangunan hotel yang digalang Ustaz Yusuf Mansur, Icha Nurwasih, berharap uang Rp10 juta yang ia setorkan pada 2012 mendapat kejelasan nasib.

Pasalnya, uang tersebut merupakan uang tabungan yang pada sembilan tahun lalu ia persiapkan untuk biaya sekolah anaknya.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Karena statusnya investasi, ia meyakini seharusnya memiliki hak atas hotel di Tangerang yang dinamai Hotel Siti tersebut.

“Kan namanya investasi itu berharap untung. Ibaratnya saya sudah investasi Rp10 juta, kalau sudah sembilan tahun kan pasti sudah jadi banyak. Ya kalau memang rugi kan ada nilai aset. Aset bisa dijual, beliau (Yusuf Mansur) ambil haknya, hak investor lalu dikembalikan. Itu uang tabungan untuk persiapan anak masuk pondok, daripada riba di bank saya investasikan di programnya Ustaz Yusuf Mansur,” katanya saat diwawancarai wartawan senior Edy Mulyadi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hasil wawancara itu diunggah Edy di kanal Youtube Bang Edy Channel. Saat dihubungi Solopos.com, Rabu (15/12/2021), Edy Mulyadi berkenan hasil wawancaranya dikutip.

Icha yang berasal dari Tenggarong, Kalimantan Timur tertarik dengan investasi itu karena pada 2012 melihat kutbah Yusuf Mansur di televisi yang tayang setiap habis Salat Subuh.

Karena menyaksikan tiap hari dirinya yakin untuk berinvestasi di proyek pembangunan hotel tersebut.

“Setelah transfer itu selama 9 tahun saya belum pernah dihubungi,” ujarnya.

Pada awal 2021 dirinya mendatangi kantor Ustaz Yusuf Mansur untuk menanyakan kelanjutan investasi itu. Oleh manajemen Ustaz Yusuf Mansur dirinya mendapat informasi hotel itu sudah berdiri dengan nama Hotel Siti.

Baca Juga: Ini Kesaksian Emak-Emak Investor Pembangunan Hotel Ustaz Yusuf Mansur 

“Namun diinformasikan bahwa kondisi hotel sedang merugi. Saat saya menanyakan kelanjutan nasib investor, saya diminta untuk menemui langsung Ustaz Yusuf Mansur,” ujarnya perempuan yang memiliki usaha kos lima kamar di Tenggarong ini.

Berselang beberapa bulan, akhirnya ia bisa bertemu dengan Yusuf Mansur di rumah ustaz bernama asli Jam’an Nurkhatib Mansur tersebut. Ia lantas mempertanyakan kelanjutan investasi di hotel tersebut. Di hadapannya Yusuf Mansur meminta maaf karena program investasi itu tidak berjalan sesuai rencana.

Dalam klarifikasi yang direkamnya, Ustaz Yusuf Mansur menegaskan tidak akan lari dari tanggung jawab. Ia menyebut dirinya bersama tim sudah mengembalikan uang milik 2.500 investor dari total 2.900 orang investor. “Rentang 2012-2021. Saya dengan teman-teman dan izin Allah, dipulangin 2.500 lebih. Tinggal yang 400,” ujar dia sebagaimana dikutip Solopos.com dari rekaman yang diunggah di kanal Youtube Daqu Channel.

Ustaz Yusuf Mansur menyebut dirinya bukan enggan mengembalikan tetapi terkendala permintaan investor yang cukup fantastis.

“Ada yang minta ganti Rp1,8 miliar dari investasi Rp10 juta. Satu orang [investasi] Rp2,5 juta apa Rp5 juta gitu. Minta gantinya sampai Rp80 jutaan sekian sampai Rp100 juta,” kata lelaki yang memiliki nama asli Jam’an Nurkhatib Mansur itu.

Baca Juga: Ini Klarifikasi Ustaz Yusuf Mansur Soal Uang Investor Pembangunan Hotel 

Kepada Solopos.com, Ustaz Yusuf Mansur berjanji akan menyelesaikan kewajibannya terkait gugatan investor dalam pembangunan hotel dan apartemen tersebut.

“Apa yang menjadi tanggung jawab saya akan saya selesaikan. Saya Yusuf Mansur sekalian minta maaf lewat Solopos, kepada siapa saja yang pernah saya sakiti, saya dianggap ngambil duit, ngambil dana, ngrampas kemuliaan dan kehormatannya, menghilangkan hak-haknya, saya pribadi minta maaf mudah-mudahan, semoga bisa menebusnya di kemudian hari,” ujar Yusuf Mansur saat dimintai konfirmasi melalui Whatsapp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya