SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menyambut utusan Raja Arab Saudi, Menlu Adel bin Ahmed Al Jubier, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/10/2015) siang. (Setkab.go.id)

Perwakilan Arab Saudi datang ke Indonesia untuk membahas kerja sama minyak dan petrokimia.

Solopos.com, JAKARTA – Utusan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yaitu Menlu Adel bin Ahmed Al Jubier menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/10/2015) siang, guna menindak lanjuti pertemuan kedua kepala negara di Jedah, Arab Saudi, September 2015 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan, pertemuan Presiden Jokowi dengan utusan Raja Arab Saudi itu terutama membahas kerja sama dalam empat bidang yang akan diprioritaskan dan akan segera diimplementasikan, yaitu pembangunan kilang, pasokan minyak mentah, petrokimia, dan pembangunan storage.

“Ada beberapa kerja sama juga yang ingin ditingkatkan tapi kita fokus keempat yang saya sebutkan”, kata Menlu seraya menyebutkan, pertemuan juga menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang pariwisata dan pertanian.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Menlu Arab ini, menurut Retno, dalam waktu maksimal empat pekan, tim dari Indonesia yang  dipimpin oleh Menteri ESDM Sudirman Said akan melakukan kunjungan balasan ke Arab Saudi untuk melakukan kerja sama yang lebih konkrit.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel bin Ahmed Al Jubier seperti dilaporkan situs Setkab.go.id, Selasa, mengemukakan, dalam kunjungan kerjanya ke Indonesia, delegasi yang dipimpinnya membawa pemimpin eksekutif perusahaan minyak Aramco serta perwakilan dari badan dana investasi publik dan dana pembangunan Arab Saudi.

“Kami membawa CEO Aramco, serta perwakilan badan dana investasi publik dan dana pembangunan untuk mencari cara terbaik untuk meningkatkan investasi di Indonesia,” ujar Adel.

Sementara Menteri ESDM Sudirman Said yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan, kedatangan delegasi Arab Saudi yang dipimpin oleh Menlu Adel bin Ahmel Al Junier itu merupakan instruksi langsung dari Raja Salman untuk segera menindaklanjuti apa-apa yang sudah dibicarakan di Jedah.

“ Saya sebagai penanggung jawab dari hubungan dengan Timur Tengah dalam urusan investasi tadi sudah bicara secara lebih detail. Kami dalam waktu sebulan dari sekarang sudah harus mengkonkritkan sesuatu supaya bidang-bidang lain bisa segera dilaksanakan,” kata Sudirman.

Menteri ESDM juga menyampaikan, dalam pertemuan itu, tim dari Saudi Aramco berdiskusi dengan Pertamina untuk segera mengkonkritkan hal-hal yang dulu pernah dirintis.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu selain Menlu Retno Marsudi dan Menteri ESDM Sudirman Said, juga Kepala BKPM Franky Sibarani. Sementara Menlu Arab Saudi juga didampingi wakil dari lembaga investasi, dan lembaga pembangunan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya