SOLOPOS.COM - Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Sukoharjo, Abdul Rochman, Kamis (25/4/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Sebanyak 827 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Sukoharjo telah mengikuti bimbingan manasik haji di Hotel Istana Hapsari pada Selasa (23/4/2024). Pemberangkatan calhaj asal Sukoharjo ke Tanah Suci Mekkah bakal dibagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni 97, 98, dan 99.

Hal ini diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Abdul Rochman, saat ditemui di kantornya, Kamis (25/4/2024). Para calhaj Sukoharjo telah mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten yang ditindaklanjuti dengan manasik di masing-masing kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadwal bimbingan manasik haji di setiap kecamatan berbeda-beda. Hari ini, bimbingan manasik bagi calhaj asal Mojolaban di Gedung IPHI Mojolaban. Kemudian, calhaj asal Polokarto juga dijadwalkan mengikuti bimbingan manasik haji pada akhir pekan ini,” kata dia.

Rochman mengatakan calhaj kloter 97 dan 99 akan tergabung dengan calhaj asal Klaten dan Wonogiri. Sementara, kloter 98 berisi para calhaj asal Sukoharjo semua.

Kloter 97 direncanakan berangkat ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada 7 Juni 2024. “Kloter 97 berisi calhaj asal Kartasura, Gatak, dan Baki. Nanti bergabung dengan calhaj asal Klaten dan langsung berangkat ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali,” ujar dia.

Sementara kloter 98 direncanakan dilepas oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, pada 8 Juni 2024. “Biasanya, para calhaj bakal mendapat jaket dan paket lauk pauk dan makanan yang difasilitasi Pemkab Sukoharjo saat prosesi pelepasan di Pendapa Graha Satya Praja di kompleks Gedung Setda Sukoharjo. Untuk kloter 99 nanti bergabung dengan calhaj asal Wonogiri. Kemungkinan berangkat setelah acara pelepasan di Sukoharjo,” kata dia.

Rochman menyebut calhaj berisiko tinggi (risti) bakal memakai gelang khusus. Hal itu dilakukan guna memudahkan tim medis memantau kondisi kesehatan calhaj risti. Semua calhaj akan disuntik vaksin meningitis yang jadwalnya masih menunggu info dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo.

Lebih jauh Rochman menyampaikan daftar tunggu haji untuk Sukoharjo mencapai 31 tahun. Panjangnya antrean haji seiring penundaan keberangkatan calon haji akibat pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021. Selain itu, animo umat muslim untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci sangat besar.

“Dua tahun terakhir, sudah ada penambahan kuota calon haji Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi. Tahun ini yang paling besar dibanding 2023,” urai Rochman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya