Solopos.com, SRAGEN — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mendadak bertemu dengan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di rumah dinasnya pada Selasa (29/3/2022) petang. Pria yang akrab disapa Zulhas itu berpesan kepada para kader PAN di Bumi Sukowati supaya mendukung Bupati Sragen karena tugasnya berat.
Zulkifli Hasan datang didampingi pejabat struktural DPD PAN Sragen. Tampak juga dalam acara itu Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi. Kedatangan Zulkifli Hasan yang mengenakan hem biru disambut Bupati Yuni yang juga berbatik biru. Tampak pula Kapolres AKBP Yuswanto Ardi, Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, Kepala Kejari Sragen dan para pejabat eselon II.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Mereka berbincang ringan sembari menikmati hidangan makan malam. Selain berkunjung ke kediaman Bupati, Zulkifli juga bertemu dengan para tokoh agama di Sragen.
Baca Juga: Ini Edaran Muhammadiyah Soal Penerapan Prokes Ramadan & Idulfitri 2022
“Saya datang untuk menemui Bupati Sragen. Pertama, saya minta teman-teman PAN mendukung Bupati Sragen karena tugas bupati itu berat. Memimpin kabupaten dalam situasi pandemi dan adanya kenaikan harga minyak goreng tidak mudah. Teman-teman PAN jangan seperti dulu, dikit-dikit kritik tetapi sekarang dukung Bupati. Kalau punya pikiran datang bertamu ke Bupati dan sampaikan baik-baik dan santun,” jelas Zulkifli saat ditemui Solopos.com seusai kunjungan, Selasa malam.
Dia menerangkan kalau Bupati sukses memimpin maka masyarakat maju, tentram, dan aman. Itulah tujuan orang untuk berpartai. Kedua, Zulkifli menyampaikan pemilihan presiden sudah usai dan semua merupakan satu keluarga besar.
“Kami merangkul bukan memukul. Saling mencintai dan menyayangi bukan membenci. Kami ini satu keluarga besar NKRI [Negara Kesatuan Republik Indonesia],” katanya.
Baca Juga: Bupati Sragen Wadul ke Gubernur Ganjar Pranowo Soal LSD
Ketiga, Zulkifli langsung meminta kepada Bupati untuk memperhatikan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Karena kedua organisasi itu ikut melahirkan republik ini. “Mereka itu Islam tradisional dan moderat. Kalau semuanya akur maka Indonesia bisa membangun dan cita-cita Indonesia maju ini bisa tercapai,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Yuni berkomentar ihwal kunjungan Zulkifli Hasan itu. Dia mengaku bicara banyak hal dengan Zulkifli dan intinya sama seperti yang disampaikan Zulkifli.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
