SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Pengelola Gudang Bulog 306 Mojolaban mengakui perihal kerusakan beras untuk warga miskin (Raskin) periode Desember 2009 di wilayah Kabupaten Karanganyar. Hal itu disebabkan waktu penyimpanan yang terlalu lama di gudang.

Kepala Gudang Bulog 306 Mojolaban, Lilik Suprapto, Kamis (3/12), dikonfirmasi menyangkut keberadaan Raskin berkualitas buruk yang ditemukan di sejumlah kecamatan dalam penyaluran terakhir menegaskan jumlah atau tingkat kerusakan beras bersubsidi untuk warga miskin itu hanya sebagian kecil saja dari total sebanyak 904 ton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setiap hendak disalurkan, kami bersama pihak terkait yang berkepentingan sudah memeriksa dan memantau kondisinya. Tujuannya agar beras yang didistribusikan betul-betul memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Tetapi memang seringkali ada beberapa karung yang rusak karena penyimpanannya terlalu lama,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kesibukannya, Kamis (3/12).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut pemaparan Lilik, stok Raskin yang disimpan di Gudang Bulog rata-rata baru dikeluarkan setelah disimpan dalam waktu tiga bulan atau lebih. Dengan berbagai faktor yang memengaruhi, termasuk kebersihan gudang dan cuaca, ujarnya, perubahan bau dan warna adalah sesuatu yang sulit dihindari. Akibat keadaan itu pula, meski tingkat patahan menjadi lebih tinggi, namun masih dibawah 20%.

Sementara itu terkait penemuan Raskin berkualitas buruk di Kecamatan Karangpandan, Jenawi, dan Ngargoyoso, Kepala Gudang Bulog 306 menyatakan telah turun ke lapangan dan berupaya mencari sampelnya. “Hanya saja tidak ada hasil, semua sudah habis terdistribusi ke rumah tangga sasaran (RTS) yang berhak. Sebenarnya kalau betul-betul jelek kami juga siap mengganti,” kata dia menambahkan.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya