SOLOPOS.COM - Ilustrasi PSK (JIBI/Dok)

Prostitusi terselubung di Sragen menjadi perhatian serius KPA.

Solopos.com, SRAGEN —Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sragen menemukan 11 titik lokasi mangkal (hotspot) para pekerja seksi komersial (PSK) di Sragen. Bahkan, pascapenutupan lokalisasi terselubung di Gunung Kemukus ditemukan lokasi mangkal baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lokasi mangkal baru PSK Sragen itu ada di perlintasan jalan tol mulai dari Gondang-Masaran. (Baca: Tol Gondang-Masaran Jadi Lokasi Mangkap PSK).  Lokasi hotspot baru itu ditemukan KPA sejak setahun terakhir.

Kini, KPA mendeteksi ada 11 lokasi hotspot masyarakat berisiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS di wilayah Bumi Sukowati. Data tersebut diungkapkan Koordinator Program KPA Sragen Wahyudi saat berbincang dengan Solopos.com seusai menggelar Street Canvasting di arena Car Free Day (CFD) Sragen, Minggu (3/12/2017).

Belasan lokasi hotspot itu terdiri atas Gunung Kemukus Sumberlawang, Pasar Joko Tingkir Nglangon Sragen Kota, kompleks Bayanan Sambirejo, Mbah Gajah Gondang, Waduk Ketro Tanon, Waduk Botok Kedawung, Waduk Brambang Kedawung, warung sawah Tunjungan Sambungmacan, sebelah utara Pasar Masaran, Komunitas Waira dan lelali suka lelaki (LSL) atau waria di Trowong Kereta Api Pasar Bunder Sragen, dan Jalur jalan tol Gondang-Masaran.

Dia menyebut potensi PSK moble di hotspot Ngalngon mencapai 60 orang dan 12 orang di antaranya positif HIV/AIDS. Sementara PSK di hotspot Bayanan, kata dia, 25-30 orang tetapu KPA belum menerima data terkait jumlah PSK yang positif HIV/AIDS.

“Penanganan PSK itu tidak bisa selesai dalam satu daerah. PSK di Sragen ini bisa jadi merupakan dampak dari penutupan Dolly. Penyelesaian PSK ini harus sinergi lintas daerah dan advokasi agar mereka beralih profesi dan mengubah pola hidup jadi pola hidup bersih dan sehat,” kata Wahyudi.

Wahyudi tidak bosan-bosannya gencar sosialisasi dan memahamkan masyarakat tentang HIV/AIDS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya