SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana bansos (JIBI/Solopos/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL-Anggota Komisi C DPRD Bantul yang membidangi masalah infrastruktur, Agung Laksmono menilai, ratusan juta anggaran yang digelontorkan dari program dana hibah atau dana bantuan sosial (bansos) ternyata hanya dinikmati segelintir orang.

“Harusnya didistribusikan merata ke semua warga. Makanya kami pernah meminta Bagian Administrasi Pembangunan agar membuat data sebaran wilayah yang akan dibantu agar merata,” terang Agung Senin (28/1/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibatnya kata dia, warga yang miskin dan harusnya berhak atas bantuan justru tak tersentuh pemerintah. Padahal hibah-bansos diamanahkan untuk membantu warga miskin secara merata.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Bantul Bobot Ariffi’aidin, dalam keterangannya kepada BPK berdalih, banyaknya warga menerima bantuan ganda dikarenakan nama penerima bantuan tersebut juga merupakan perwakilan kelompok masyarakat yang juga menerima bantuan untuk jenis yang berbeda sehingga namanya tercantum lebih dari satu kali.

“Nama tersebut biasanya sudah dipercaya atau tokoh masyarakat,” terang Bobot seperti dikutip dalam LHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya