SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Pemerintah Thailand akan merebut kembali kawasan bisnis di pusat Bangkok yang diduduki massa Kaos Merah. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mengimbau warga negara Indonesia menunda kunjungannya ke negeri gajah putih itu.

“Untuk suatu kunjungan tidak esensial, agar dicarikan waktu yang lebih tepat. Seperti berlibur, tempatnya tidak di Bangkok, tapi di manalah,” ujar juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah pada detikcom, Minggu (25/4).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Sedangkan WNI yang telah berada di Thailand, diimbau menghindari pusat keramaian Bangkok. “Kita sudah imbau berkali-kali. Kita ingatkan untuk menghindari pusat keramaian (di Bangkok),” ujarnya.

Tak lupa, dia berpesan agar WNI selalu menjalin komunikasi dengan KBRI di Bangkok setiap saat. Mengenai keputusan pemerintah Thailand merebut kembali jantung Bangkok yang diduduki massa Kaos Merah, Kemenlu berharap agar cara represif tidak terjadi dan lebih mengedepankan dialog.

Hari ini pidato PM Abhisit Vejjajiva yang disiarkan televisi menjelaskan akan merebut kembali wilayah yang diduduki demonstran kaos merah. Massa Kaos Merah telah menduduki persimpangan Ratchaprasong di tengah pusat bisnis Bangkok selama 3 minggu. Mereka membangun kemah-kemah.

“Nanti akan ada pengambilalihan di Ratchaprasong, namun proses, ukuran, bagaimana dan kapan itu dilakukan, kami belum bisa memastikan karena itu tergantung sejumlah hal,” kata Abhisit seperti dilansir AFP.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya