SOLOPOS.COM - Penang War Museum atau Bukit Hantu. (Tourism.gov.my)

Solopos.com, SOLO — Penang War Museum atau biasa disebut dengan Bukit Hantu merupakan sebuah tempat yang masuk dalam daftar 10 lokasi paling berhantu di Asia versi National Geographic. Tempat ini berada di Batu Maung, Pulau Pinang, Malaysia.

Sebelum disebut dengan Penang War Museum, tempat ini sempat dinamai dengan Bukit Batu Maung. Kawasan ini merupakan sebuah benteng yang digunakan untuk bertahan dari serangan musuh, yang dibangun oleh tentara Inggris pada  1930.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Kemudian pada 1941, benteng ini diambil alih oleh pasukan Jepang dan dijadikan markas serta tempat penyiksaan para tahanan.

Seperti yang dikutip dari Visit Penang, bukit ini menjadi salah satu dari 10 tempat yang paling berhantu di Asia. Kawasan ini menjadi saksi kekejaman Jepang pada zaman dahulu.

Hari Ini Dalam Sejarah: 20 Agustus 2003, Jembatan Suramadu Mulai Dibangun

Penang War Museum yang dibangun pada lahan seluas 80.937 meter persegi memiliki ruang bunker amunisi, ruang kesehatan, pusat logistik, hingga terowongan militer bawah tanah.

Diubah

Johari Shafie merupakan seorang penduduk lokal yang mengubah benteng tersebut menjadi Penang War Museum. Shafie membutuhkan beberapa tahun untuk membersihkan dan restorasi benteng tersebut.

Zaman dahulu, pasukan Jepang menggunakan benteng Bukit Hantu ini untuk menahan dan menyiksa para tahanan. Hal itu dilakukan dengan tujuan mengorek informasi supaya penjajahan Jepang di Malaysia berlangsung dengan lancar.

Bukan hanya disiksa, para tahanan juga dipenggal di tempat tersebut itu. Oleh karena itu, kini tempat tersebut dianggap memiliki nuansa menyeramkan

Tadashi Suzuki merupakan seorang algojo yang dikenal suka menyiksa tawanan perang dengan sadis dan sering memenggal kepala para tawanan. Suzuki memiliki kebiasaan tak wajar, setelah memenggal kepala tawanan, ia mencuci pedangnya dengan wiski, kemudian meminum sisa wiski itu.

Penang War Museum dibangun bertujuan untuk didedikasikan kepada para pejuang yang gugur untuk melindungi negaranya. Jika berkunjung ke tempat ini, imajinasi Anda akan dibangkitkan kembali kepada peristiwa yang terjadi pada zaman dahulu.

Anda akan mengimajinasikan bagaimana pasukan Inggris, Malaysia, dan Sikh yang sedang merasa was-was dengan serangan dari laut. Kemudian Anda dapat melihat Selat Malaka dengan jelas dari Canon Firing Bay.

Muncul di Uang Baru Rp75.000, Ini Fakta Unik Suku Tidung

Keunikan dari benteng ini yakni terdapat terowongan yang terhubung dengan laut yang berukuran sempit dan hanya bisa disusuri dengan merangkak. Dahulunya terowongan di Bukit Hanti itu difungsikan sebagai akses bawah tanah menuju ke kapal selam.

Penang War Museum ini beroperasi dari pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya