SOLOPOS.COM - Foodtruck terparkir saat jumpa pers pembukaan Terminal Foodtruck Solo di Rumah Kreatif BUMN Solo, Sabtu (17/6/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Solo kini punya destinasi kuliner baru berupa terminal foodtruck.

Solopos.com, SOLO — Penikmat kuliner di Kota Solo bakal punya pilihan baru. Taman Parkir Loji Wetan bakal menjadi lokasi Terminal Foodtruck Solo, mulai Selasa (20/6/2017). Di lokasi tersebut, 10 Foodtruck menyajikan masakan tradisional, kekinian, western, Arabian, dan Meksiko.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dijelaskan Henry Satria Negara, Kasi Parkir Umum dan Khusus Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, konsep Terminal Foodtruck  berasal dari teman-teman Solo Foodtruck Community yang mengajukan proposal ke Wali Kota Solo dan tembusan ke Dishub Solo untuk difasilitasi tempat.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemudian ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi dihadiri antara lain Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, DPPKAD, dan Satpol PP. “Prinsipnya tidak keberatan dan Solo Foodtruck Community bakal menempati taman parkir Loji Wetan sebelah Benteng Vastenburg untuk dijadikan Terminal Foodtruck yang akan diresmikan, Selasa (20/6) oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo,” jelas Henry didampingi Ketua Solo Foodtruck Community Aji Mujiono saat jumpa pers di Rumah Kreatid BUMN (RKB) Solo, Manahan, Solo, Sabtu (17/6/2017).

Henry menambahkan, untuk operasional dibatasi mulai pukul 17.00-23.00 WIB, karena pagi hingga sore untuk parkir. Makanan yang disajikan disarankan mengangkat makanan tradisional khas Solo. Kemudian pemilik Foodtruck juga wajib menjaga keamanan dan keindahan taman parkir. “Saat Pemkot Solo membutuhkan untuk penyelenggaraan event, pelaku kuliner foodtruck diminta menghentikan aktifitas,” ujar Henry.

Ketua Solo Foodtruck Community, Aji Mujiono menjelaskan komunitas yang pelakunya adalah UKM dan pedagang kaki lima itu terbentuk 1 Oktober 2016 dan menginduk pasa Komunitas Foodtruck Indonesia.

“Kami memilih kumpul dalam satu tempat untuk menambah variasi lokasi kuliner baru di Solo. Memang mobile ketika ada event tertentu. Namun dalam satu tempat tujuannya agar tidak di jalan dan melanggar aturan, dan ini justru memudahkan penikmat kuliner karena bisa makan ditempat,” ujar Aji.

Sesuai aturan dari Komunitas Foodtruck Indonesia, hanya ada 10 foodtruck yang berada di Terminal Foodtruck Solo. Kendaraannya adalah mobil yang 70 persen sudah dimodikasi dengan syatar menuhi pengaturan kelistrikan dan gas, ada alat pemadam kebakaran, sirkulasi udara yang baik. “Tujuannya memberi wahana baru kuliner. Apabila ada event, sesuai kesepakatan secara otomatis kami libur. Syukur ke depan ada tempat permanen,” kata Aji.

Ali warga Kawatan, Serengan, Solo, salah satu pemilik foodtruck dengan nama Chef Ali mengatakan dengan adanya Terminal Foodtruck Solo, dia berharap usahanya yang semula di rumah akan semakin berkembang. “Membutuhkan dana antara Rp200 juta-Rp250 juta untuk usaha Foodtruck,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya