SOLOPOS.COM - Ilutrasi virus corona atau Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten, hingga kini masih memfungsikan tempat isolasi mandiri untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

Selain tempat isolasi, pemerintah desa setempat menyisihkan anggaran untuk kebutuhan jatah hidup warga positif corona selama menjalani isolasi mandiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, menjelaskan tempat isolasi itu menggunakan gedung PKK dan BPD dalam kompleks kantor desa setempat.

Rekor! 8 Warga Sragen Meninggal Positif Covid-19 Dalam Sehari

Ekspedisi Mudik 2024

Ada empat kamar pada tempat isolasi mandiri tingkat desa tersebut. “Kalau kami maksimalkan bisa 10 tempat tidur,” kata Hermawan saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (3/1/2021).

Tempat isolasi mandiri tingkat desa Klaten itu sudah berfungsi sejak awal pandemi Covid-19 atau sekitar Maret 2020 silam. Hingga kini, belum ada warga yang melakukan isolasi mandiri ke tempat tersebut.

Tiga Kasus

Tempat isolasi itu untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada warga positif Covid-19 tanpa gejala namun rumahnya tak memadai untuk isolasi mandiri. Hermawan mengakui sempat ada warga Kemudo yang positif Covid-19.

Covid-19 Klaten: Hotel Hingga Tempat Latihan Militer Dilobi Untuk Lokasi Isolasi

Setidaknya ada tiga kasus warga Kemudo, Klaten, positif Covid-19 namun tak menempati tempat isolasi mandiri tingkat desa. Saat ini tiga orang itu sudah sembuh.

Kasus pertama warga Prambanan terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Kemudo. Kali terakhir ada dua orang positif Covid-19. Namun, hingga kini tempat isolasi yang disiapkan desa belum dimanfaatkan. “Rata-rata mereka isolasi di rumah,” kata Hermawan.

Hingga kini, pemerintah desa masih memfungsikan gedung PKK dan BPD sebagai tempat isolasi mandiri. Pada APB Desa Kemudo 2021, pemerintah desa masih mengalokasikan anggaran untuk membiayai operasional tempat isolasi mandiri tersebut.

Duh! Jalur Contra Flow BST Koridor 1 Malah Bikin Jl Slamet Riyadi Solo Macet

Terkait warga yang menjalani isolasi mandiri, Hermawan menjelaskan selain menyediakan tempat isolasi, pemerintah Desa Kemudo, Klaten, juga menyediakan jatah hidup. Selama isolasi warga tak bisa ke mana-mana lantaran harus isolasi.

Jatah Hidup

Setidaknya, jatah hidup berupa bahan makanan itu mereka selama tujuh hingga 10 hari. Sumber anggaran dari keuangan desa. “Tahun 2021 kami masih siapkan anggaran untuk jatah hidup bagi warga yang menjalani isolasi mandiri,” urainya.

Kepala Desa Pundungan, Kecamatan Juwiring, Danang Setiawan, mengatakan hingga kini tempat isolasi mandiri yang disiapkan desa masih difungsikan.

Dilantik Bulan Depan Sebagai Wali Kota, Ini Tantangan Berat Gibran Di Tahun Pertama

“Alhamdulillah sampai hari ini tidak terpakai. Itu memanfaatkan bangunan baru buat katering gedung balai desa,” kata Danang.

Desa Pundungan juga menyediakan jatah hidup bagi warga positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.

“Semua kebutuhan berupa makan dicukupi desa. Termasuk vitamin dan buah-buahan dengan harapan agar warga tidak ada alasan untuk keluar rumah mencari makan dan buah-buahan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya