SOLOPOS.COM - Telur Paskah raksasa di Gereja Katolik Santo Ignatius, Semarang, Sabtu (26/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Tempat ibadah Klaten, dua patung di Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja Gondangwinangun dirusak.

Solopos.com, KLATEN–Sebanyak dua patung rohani di Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja Gondangwinangun, Kecamatan Jogonalan, diduga dirusak. Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyidikan atas kerusakan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua patung yang dirusak merupakan patung Yesus dan Maria yang berada di sekitar altar gereja yang beralamat di Dukuh Minggiran, RT 001/RW 004, Desa Plawikan, Jogonalan. Rusaknya kedua patung diketahui pada Selasa (9/8/2016) siang. Saat itu, posisi patung Yesus sudah tertelungkup di lantai dengan kondisi tangan patung sisi kiri patah. Sementara, patung Maria sudah tak berada di sekitar altar. Patung itu ditemukan di Kali Ujung yang berlokasi di samping gereja.

“Benar terjadi hal itu tetapi ini bukan penyerangan bukan pengeroyokan. Jadi, hanya ada dua patung yang diambil dan dipindahtempatkan. Ada yang tangannya patah saya perkirakan saat diangkat jatuh. Ada berpindah tempat ke sungai,” kata Kapolres Klaten AKBP Faizal saat ditemui di Mapolres Klaten, Rabu (10/8/2016).

Rusaknya dua patung itu diperkirakan terjadi pukul 13.00 WIB-14.00 WIB. Saat kejadian, pastor gereja setempat, Romo Sukomulyana, baru pulang dari Jogja. “Romo mengetahui setelah pulang dari Jogja. Romo mendengar ada suara jatuh diperkirakan itu genteng atau asbes karena di sekitarnya tidak ada yang rusak. Namun, saat mengetahui [patung] rusak, kemudian dilaporkan ke polisi,” ungkap dia.

Kapolres mengatakan hingga kini polisi masih melakukan penyidikan atas kerusakan tersebut. Sekitar tiga saksi diperiksa yakni pastor gereja, petugas gereja, serta seorang pemancing yang diperkirakan berada di sekitar sungai saat patung maria dibuang ke sungai. Belum diketahui pasti motivasi pengrusakan itu. Jumlah pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.
“Di sana ada kamera CCTV dan aktif. Tetapi, saya juga belum melihat [kejadian terekam kamera CCTV],” jelas dia.

Disinggung pengrusakan yang sama terjadi di wilayah lain, Kapolres tak menampik. “Apakah pelaku sama serta memiliki motivasi yang sama pula, kami juga belum mengetahui,” katanya.

Kapolres memastikan kegiatan peribadatan di gereja tersebut tetap berjalan. Pastor setempat juga sudah menyampaikan ke seluruh umat gerega tak terpengaruh dengan peristiwa tersebut.

“Romo mengatakan beliau sudah menyampaikan seluruh umat tidak terpengaruh kejadian itu. Umat gereja tetap melakukan ibadah,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya