SOLOPOS.COM - ilustrasi

Tempat yang diusulkan di empat lokasi tersebut semua tidak sama,

Harianjogja.com, BANTUL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, mengusulkan pembangunan tempat evakuasi sementara di empat lokasi untuk menyediakan tempat perlindungan ketika terjadi bencana alam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pembangunan tempat evakuasi sementara itu programnya pemerintah pusat, dan kami sudah mengusulkan ada di empat tempat wilayah Bantul,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto seperti dikutip Antara, Rabu (28/9/2016).

Empat lokasi yang diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk dibangun tempat itu adalah sebelah utara Pantai Kuwaru, selatan Tempat Pemungut Retribusi Pantai Samas dan kawasan Pantai Depok serta kawasan Pantai Parangkusumo.

Ia mengatakan tempat yang diusulkan di empat lokasi tersebut semua tidak sama, khusus di kawasan Pantai Parangkusumo, tepatnya bukit Syekh Maulana bukan berupa gedung tapi akses untuk naik ke bukit, sementara tiga lokasi lain berupa gedung.

“Kita usulkan karena Bantul layak dibangun tempat evakuasi sementara, itu karena wilayah selatan Bantul terdapat sepanjang pantai yang bisa terjadi tsunami manakala terjadi gempa besar. Ini juga sebagai ‘grand desain’ dalam menghadapi tsunami di seluruh Indonesia,” katanya.

Meski demikian, kata dia, dari empat lokasi yang diusulkan pada tahun 2016 baru direalisasikan satu tempat evakuasi yaitu di sebelah utara Pantai Kuwaru berupa gedung dengan lantai diatas ketinggian sekitar 11 meter, yang saat ini dalam proses pembangunan oleh Kemenpupera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya