SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO: Temon, yang dikenal sebagai pintu gerbang Kulonprogo dari arah barat, memang menjadi perhatian tersendiri, khususnya bagi beberapa pasangan calon (paslon) yang bertarung di ajang Pemilukada Kulonprogo tahun ini. Hal ini terbukti dari dijadikannya Temon sebagai basis perolehan suara, setidaknya oleh 2 paslon, yakni Suprapto-Soim dan Sarwidi-Hartikah.

Ketua DPD Golkar, Sukarman mengatakan, Kecamatan Temon diklaimnya sebagai basis lumbung suara, karena memang wilayah tersebut merupaka wilayah domisili dari M. Soim.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Dikatakannya pula, selama menjabat sebagai sekda, popularitas Soim di mata masyarakat Temon tidak diragukan lagi. ”Mereka bangga tetangga mereka ada yang menjadi Sekda. Setidaknya romantisme itulah yang kami bidik,” ucapnya.

Pihaknya bahkan berani pasang target akan meraup 50% suara dari total keseluruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kecamatan Temon yang mencapai 23.562 pemilih.

Selain Suprapto-Soim, ternyata pihak dari paslon Sarwidi-Hartika pun demikian. Seperti yang diakui oleh Ketua Desk Pilkada PKB sebagai partai tunggal pengusung paslon Sarwidi-Hartikah, Soleh Wibowo, kepada Harian Jogja, (9/5). Menurut dia, setidaknya tiga orang Kyai Nahdlhatul Ulama (NU) yang berada di Kecamatan Temon, yakni Kyai Abdullah Syarifudin dari Karangwuluh, Kyai Syarifudin dari Janten, dan Kyai Muchsinin sudah memberikan restu kepada paslon untuk maju sebagai cabup dan cawabup Kulonprogo.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya