SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Kinerja industri otomotif Kota Solo, Jawa Tengah pada Agustus mencapai rekor tertinggi, dengan mencatat penjualan hingga angka 1.011 unit.

Ketua Masyarakat Otomotoif Surakarta (Most), Ibnu R Sahoer mengatakan, pencapaian rekor penjualan hingga di atas 1.000 unit ini lebih cepat dari perkiraan. Angka ini juga naik cukup signifikan dari rata-rata penjualan selama Januari-Juli yang hanya 850 unit per bulan.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Kebanyakan dari awal sudah memprediksi bahwa penjualan otomotif di Kota Solo bisa menembus angka 1.000 sebulan pada tahun ini. Waktu itu prediksinya, rekor bisa diraih menjelang akhir tahun.  Tapi, pencapaian ini rupanya terjadi lebih cepat,” kata Ibnu, kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Rabu (5/10).

Ia mengatakan, pencapaian penjualan otomotif sampai 1.011 unit itu terjadi pada bulan Agustus. Sehingga, salah satu faktor pemicunya adalah momen Lebaran. “Ternyata Lebaran tahun ini cukup mendorong masyarakat untuk memanfaatkan berbagai kemudahan-kemudahan yang diberikan pihak diler. Faktor lain, adalah daya beli dan kondisi perekonomian yang cukup sehat,” tambah Ibnu.

Ibnu menjelaskan, faktor internal yang cukup berpengaruh terhadap rekor penjualan tersebut adalah banyaknya jasa taksi di Kota Solo yang berinvestasi dengan melakukan peremajaan armada lama menjadi armada baru.

Terpisah, Pimpinan Nasmoco Slamet Riyadi, Djendro, mengapresiasi pencapaian kinerja otomotif di Soloraya yang sudah bisa menembus angka 1.011 unit pada Agustus. Menurut dia, diler resmi mobil Toyota pun mengalami tren kenaikan penjualan pada Juli-Agustus.(JIBI/SOLOPOS/haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya