SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus Corona. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Jumlah orang positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari satu juta kasus per hari ini, Selasa (26/1/2021). Berdasarkan data terbaru yang diunggah Satgas Penanganan Covid-19 di situs Covid19.go.id, tercatat ada 1.012.350 kasus di Indonesia.

Dari jumlah tersebut masih ada sebanyak 163.526 kasus aktif. Sementara 820.356 pasien telah dinyatakan sembuh dan 28.468 lainnya meninggal dunia. Pada hari ini tercatat ada tambahan 13.094 pasien positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data terbaru yang dihimpun dari Worldometers, Indonesia saat ini berada di urutan ke-19 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Jumlah kasus yang melewti angka satu juta itu juga membuat Indonesia menempati urutan keempat negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di Asia. Sementara untuk angka kematian, Indonesia tercatat menempati urutan ke-19 di dunia dan ketiga di Asia sebagai penyumbang terbanyak.

Baca juga: Waduh! 2 Pekan PPKM, Solo, Karanganyar & Wonogiri Bertahan Zona Merah Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Jika ditilik kembali, Indonesia digempur pandemi selama 10 bulan terakhir terhitung sejak 2 Maret 2020 sampai saat ini. Kasus pertama di Indonesia diumumkan oleh Presiden Joko Widodo melalui konferensi pers.

Dalam siaran tersebut Presiden Jokowi menyebut ada dua kasus orang terjangkit Covid-19 di Indonesia. Kala itu, Terawan Agus Putranto yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan mengumumkan bahwa kedua pasien tersebut adalah warga Depok, Jawa Bara, yang diduga tertular dari rekannya asal Jepang yang merupakan instruktur tari dan sempat singgah di Malaysia.

Baca juga: Ngeri! Ini Wujud 3D Virus Corona

Seminar Bogor

Perlahan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah sampai ditemukan klaster seminar Bogor yang menyebabkan satu pasien Covid-19 di Kota Solo meninggal dunia pada 11 Maret 2020. Sehubungan dengan hal tersebut, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona yang berdampak pada sejumlah hal dalam kondisi sosial kemasyarakatan.

Ijtima Gowa

Kemudian muncul juga klaster ijtima Gowa yang berawal dari kegiatan pada 19-22 Maret 2022 di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan. Acara ini sempat dikecam dan akhirnya dibatalkan.

Meski demikian, kegiatan yang mengumpulkan massa dari berbagai wilayah di Indonesia itu menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 yang masif. Klaster ini bahkan menjadi salah satu sumber penularan terbesar di Jawa Tengah.

Baca juga: Angin Ribut Terjang 4 Kecamatan di Sragen, 1 Orang Meninggal

Solo Zona Hitam

Kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus angka 50.000 pada 25 Juni 2020. Pada 13 Juli 2020 ada berita menghebohkan terkait Covid-19, yakni saat Solo disebut zona hitam. Hal ini terjadi setelah terjadi lonjakan kasus positif yang cukup banyak dan muncul klaster nakes yang merupakan dokter residen dari UNS Solo.

Selang dua pekan kemudian tepatnya pada 24 Juli 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus angka 100.000. Sebulan kemudian jumlahnya bertambah menjadi 150.000 kasus tepatnya pada 22 Agustus 2020.

Pada 8 September 2020 kasusnya kembali bertambah menjadi 200.000. Kemudian pada 22 September 2020 kasus positif Corona di Indonesia menyentuh 252.923. Secara bertahap dalam kurun waktu 7-15 hari kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sekitar 50.000 kasus.

Baca juga: Ish Ish... Kuburan China di Gunung Banyak Sragen Sering Dipakai Pacaran

Sejuta Kasus

Pada 25 Desember 2020 lalu tercatat ada 700.097 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Jumlahnya meningkat 50.000-an selama sepekan hingga menembus angka 751.270 kasus per 1 Januari 2021. Belum sampai sebulan, kasus positif di Indonesia tembus angka satu juta per hari ini.

Hal ini menunjukkan risiko penularan virus corona di Indonesia masih cukup tinggi meski pemerintah telah melakukan beragam upaya membatasi kegiatan masyarakat. Guna menekan persebaran Covid-19, masyarakat diimbau menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan dengan air dan sabun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya