Solopos.com, KARANGANYAR – Bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun Puntuksari, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Jumat (1/11/2019) pukul 19.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Tetapi, tanah longsor mengakibatkan sebagian tembok belakang rumah milik Mariman, 50, warga Dusun Puntukrejo, RT 002/RW 011, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso ambrol. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mewakili Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko, menyampaikan, tanah longsor menimpa tembok rumah berukuran tiga meter kali 2,5 meter.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Anggota BPBD Karanganyar telah mengecek lokasi untuk membantu warga terdampak bencana alam tanah longsor. Hendro Prayitno mengingatkan warga yang tinggal di lereng Gunung Lawu, seperti Tawangmangu, Jenawi, Ngargoyoso, dan Jatiyoso waspada kemungkinan tanah longsor saat memasuki musim hujan.
“Setelah kemarau panjang ini masuk pancaroba. Tanah retak-retak. Saat hujan deras mengakibatkan tanah longsor," kata Hendro Prayitno saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (2/11/2019).
Sementara itu, Kades Wonorejo, Sularno, menuturkan kondisi relatif aman saat kali pertama hujan turun. Tetapi, dia menyampaikan sudah meminta kepala dusun atau bayan mengecek dan memantau wilayah masing-masing. Terutama wilayah rawan longsor.
“Sudah mengingatkan bayan untuk memantau wilayah masing-masing. Warga harus berhati-hati setelah intensitas hujan lebih sering,” katanya kepada Solopos.com.