Solopos.com, KARANGANYAR — Tembok pembatas Lapangan Krido Martani Desa Botok, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, ambruk terbawa longsor, Selasa (11/1/2022) malam. Tembok ini menimpa parkiran SDN Botok 2 yang berada tepat di sebelah lapangan tersebut.
Camat Kerjo, Wahyu Widiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (12/1/2022), mengatakan tembok ambruk sekitar 20.30 WIB, kawasan Kerjo diguyur hujan deras sejak sore hari. Kondisi ini menyebabkan tanah di lokasi kejadian menjadi lembek lantas longsor dan menyeret tembok sepanjang sekitar 35 meter dan tinggi 4 meter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tembok kemudian menimpa peneduh parkiran SDN Botok 2. “Sebelumnya memang hujan deras sejak sore. Lalu malam hari saya dikabari talut dan tembok lapangan longsor kena parkiran SDN 2 Botok. Atap parkiran juga ambruk. Lalu ada tumpukan genting di dekat parkiran yang akan dipakai untuk rehab musala sekolah juga tertimbun longsoran,” ujarnya.
Baca Juga: Talut Jembatan Penghubung Jatiyoso-Tawangmangu Karanganyar Longsor
Tidak ada kendaraan yang tertimpa maupun jatuh korban dalam kejadian itu. “Kejadiannya kan malam. Jadi SD kan kosong tidak ada kendaraan warga sekolah yang parkir di sana. Anak-anak juga tidak ada. Tadi pagi [Rabu] saya juga sudah mengecek ke lokasi,” imbuhnya.
Wahyu mengatakan Rabu pagi warga sekitar sudah menyingkirkan material longsor. Ia menilai perlu langkah antisipatif agar longsor tidak terjadi lagi. Longsor susulan masih berpotensi terjadi pada deretan tembok lain.
“Harapan kami nanti ada langkah antisipasi supaya tidak longsor lagi karena sekitarnya juga sudah retak,” harapnya.