Solopos.com, SEMARANG -- Kecelakaan kerja merenggut nyawa empat pekerja bangunan proyek Hotel Awann Sewu di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (21/7/2020).
Keempat pekerja bangunan itu meninggal dunia setelah tertimpa tembok pembatas di lokasi proyek tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain empat pekerja yang meninggal, satu pekerja lainnya mengalami luka berat akibat tertimpa puing bangunan itu.
22 BUM Desa Karanganyar Sediakan 6.925 Sembako Bansos Jateng
Informasi yang diterima Solopos.com, kecelakaan kerja itu terjadi saat para buruh bangunan mengerjakan pengecoran bangunan hotel. Hotel tersebut terletak tak jauh dari kawasan wisata Lawang Sewu Semarang.
Seorang warga sekitar, Haryanto, mengatakan peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.
“Pagi jam 09.15 WIB itu terdengar suara keras dari arah hotel yang dibangun. Ternyata tembok pembatasnya ambruk dan menimpa pekerja proyek yang ada di bawahnya,” jelas Haryanto, Selasa (21/7/2020).
Karaoke Bandungan Desak Satgas Covid-19 Kab Semarang Dibubarkan
Haryanto mengatakan peristiwa itu cukup membuah heboh warga dan karyawan mal yang ada di sekitar lokasi. Mereka panik lantaran sempat menduga terjadi gempa bumi.
“Warga dan karyawan di mal kaget. Banyak yang keluar gedung karena dikira gempa. Apalagi, tadi di lokasi jatuhnya tembok sempat keluar banyak debu,” imbuhnya.
Haryanto juga menyaksikan proses evakuasi kelima buruh bangunan yang menjadi korban. Dari lima korban itu, satu di antaranya berhasil dievakuasi dengan selamat dengan luka berat.
Wiku Adisasmito Gantikan Achmad Yurianto Jadi Juru Bicara Satgas Covid-19
“Tadi yang pertama dievakuasi korban yang patah tangannya. Kemudian, keluar lagi dua korban langsung dibawa ke rumah sakit. Dan terakhir, dua korban lagi dibawa pakai ambulans. Mereka meninggal karena tertimbun reruntuhan tembok,” terangnya.
Diselidiki
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Didi Dewantoro, membenarkan peristiwa tersebut. Tembok bangunan runtuh Hotel Awann Sewu itu menyebabkan empat pekerja bangunan meninggal.
“Korban meninggal ada empat. Dua di antaranya meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit, sedang dua orang lagi meninggal di lokasi kejadian. Sementara, korban selamat saat ini menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi,” terangnya.
Sekda Grobogan Sembuh dari Covid-19
Didi mengungkapkan peristiwa nahas itu dipicu tembok pembatas antara Hotel Awann Sewu dengan Hotel POP Semarang runtuh. Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab tembok tersebut runtuh. Guna kebutuhan penyelidikan, lokasi proyek saat ini ditutup dan dipasangi police line.