SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kedua dari kiri) bersalaman dengan Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Rosyidul Umam Aly seusai menandatangani MoU Pengambanga dan Implementasi Jateng Cyber Provice di Kantor Telkom Jl. Pahlawan Semarang, Kami (9/2/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Telkom memberikan dukungan Jawa Tengah menjadi provinsi cyber melalui pengembangan information and commuication technology (ICT).

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Telkom Indonesia melalui Telkom Regional  IV Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung Jateng menjadi provinsi cyber.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Enterprise & Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin mengatakan, Telkom mendukung Jateng jadi provinsi cyber melalui pengembangan information and commuication technology (ICT)  untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Telkom sangat menyadari, sebagai perusahaan milik negara yang mempunyai layanan terlengkap untuk smart city,  harus mengambil peran dalam mendukung pemerintah provinsi Jateng mengimplementasi smart city yang modern, efisien, dan efektif,” katanya dalam rilis yang dikirimkan ke Semarangpos.com, Sabtu (11/6/2016).

Dia menambahkan, Telkom mendukung semua pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia mengimplementasi smart city yang disesuaikan dengan kondisi kebutuhan spesifik masing-masing wilayah.”Disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah,” imbuh Awaluddin.

Demi mewujudkan Jateng sebagai provinsi cyber, telah dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara PT Telkom dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Penandatanganan MoU dilakukan Executive Vice President  Telkom Regional IV Jateng dan DIY Rosyidul Umam Aly dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo disaksikan Direktur Enterprise & Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin di Gedung Merah Putih Telkom Regional IV, Jl. Pahlawan  No. 10, Semarang, Kamis, (9/6/2016).

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyatakan Jateng memang harus menuju provinsi cyber agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan yang baik dan memuaskan, khususnya pelayanan di bidang kesehatan dan pendidikan.

Dengan bantuan sistem informasi dari Telkom berupa smart health diharapkan dapat memperbaiki pelayanan di rumah sakit milik Pemprov Jateng yang dinilai masih kurang memuaskan. “Smart health kira-kira kagem rakyate, pripun carane rakyate niku nek lara, nek pengin lapor gampang [untuk rakyatnya bagaimana caranya rakyatnya itu bila sakit, bila ingin lapor mudah]. Nek ngantre ya ora perlu njupuk [tidak perlu mengambil] karcis. Kira-kira nganggo jempol antrine beres,” kata Ganjar.

Sedangkan untuk pelayanan di bidang pendidikan melalui smart education, Ganjar menginginkan agar dapat terintegrasi dengan sistem kemiskinan karena angka kemiskinan di Jawa Tengah masih mencapai 4,5 juta jiwa.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya