(okezone)
Solo (Solopos.com)–PT Telekomunikasi Indonesia terus mendongkrak penjualan produk Delivery Money Access (Delima). Setelah empat bulan diluncurkan, wilayah Jateng dan DIY sudah memiliki loket atau cashpoint sebanyak 8.000 titik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Regional Manager Delima Jateng DIY, Taryoko, di sela-sela kunjungannya ke Griya Solopos, Kamis (3/11/2011) menyampaikan cashpoint atau tempat pelayanan Delima itu intensif masuk ke desa-desa, pabrik, serta loket-loket yang sudah terkoneksi dengan sistem payment point online bank (PPOB).
“Memang sasaran utama produk Delima adalah masyarakat yang belum memiliki rekening bank, yang biasanya digunakan untuk transfer uang,” kata Trayoko.
Delima sendiri merupakan produk baru PT Telkom yang melayani proses pengiriman uang cepat. Delima bisa diibaratkan sebagai wesel melalui fasilitas handphone, di mana PT Telkom bertugas mengirim notifikasi dan kode transfer ke nomor handphone penerima uang.
Taryoko melanjutkan, karena pengguna Delima ini didominasi kalangan menengah ke bawah yang tidak memiliki rekening di bank, maka nilai transfer yang saat ini tercatat rata-rata berkisar Rp 300.000 hingga Rp 400.000.
Terkait dengan maraknya SMS dari content provider yang selama ini merugikan pelanggan seluler, Taryoko memastikan, SMS yang diterima penerima uang dari Delima tidak akan merasa tertipu. Karena, sender dalam SMS tersebut tertulis jelas memakai nama Delima.
(haw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
