SEMARANG — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), menggenjot penggunaan internet di wilayah Jateng yang masih rendah. Kepala Telkom Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rosydul Umam Aly, mengatakan masyarakat pengguna internet di Jateng masih sekitar 1 persen dari total penduduk.
“Jumlah masyarakat pengguna internet di Jateng kalah dibandingkan DIY dan Kalimantan,” katanya kepada wartawan di Kantor Telkom Jl Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (11/12/2012).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Untuk itu, lanjut dia, sejalan dengan program Telkom pusat yang akan fokus membangun Indonesian Digital Network (IDN) sampai tahun 2015, pihaknya akan menggenjot penggunaan internet atau broadband di Jateng.
Sebab dari hasil survei disebutkan bahwa ekonomi di sebuah negara akan naik 1,38% jika tingkat penetrasi broadbandnya naik 10%. Dan akan tumbuh 1,12% jika penetrasi internetnya naik 10%.
”Ini yang akan kita kejar sebagai long term program sampai 2015 dengan membangun IDN, karena internet atau broadband akan menjadi tren kebutuhan masyarakat ke depan,” ungkapnya.
Pada 2013, lanjut Umar, ditargetkan tercapai 300.000 pelanggan baru Speedy di area Jateng & DIY, di mana 60.000 diharapkan adalah berasal dari pelanggan Semarang.
“Kami akan merealisasikan target tersebut dengan mengupgrade jaringan internet ke rumah-rumah pelanggan secara gratis supaya segera ready to broadband,” tandasnya.
Operational Manager Regional Communication PT Telkom Jateng dan DIY, Widiyoko SW, menambahkan .
proses upgrade jaringan ini bebas biaya, dimana pelanggan yang sudah mempunyai telepon rumah dan belum jadi pelanggan Speedy akan dilakukan instalasi modem WiFi.
”Sampai saat ini sekitar 250.000 pelanggan Telkom di Jateng dan DIY sudah menikmati program broadband ready,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
