SURABAYA—PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengalokasikan anggaran sekitar Rp5 triliun untuk pemasangan access point jaringan nirkabel (Wi-Fi) dalam rangkaian program Indonesia Digital Network pada 2015.
Direktur Utama Telkom Arief Yahya mengatakan hingga 2015 pihaknya akan memasang satu juta titik Wi-Fi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
“Alokasi investasi untuk pemasangan satu juta Wi-Fi hingga 2015 itu sekitar Rp5 triliun, dan itu akan masuk dalam anggaran capex [capital expenditure/belanja modal] Telkom Group. Misalnya, tahun ini capex kami Rp20 triliun, maka itu sudah termasuk untuk anggaran pemasangan Wi-Fi. Sulit kalau dibagi setiap tahunnya berapa,” ujarnya kepada Bisnis di Banyuwangi, Sabtu (9/3/2013).
Seperti diketahui, untuk mendorong terciptanya Indonesia Digital Network, Telkom merancang konsep bernama Indonesia Digital Society untuk menciptakan ekosistem-ekosistem yang digital friendly.
Untuk tahap pertama, perseroan baru saja melakukan grand launching Banyuwangi Digital Society di Lapangan Tenis GOR Tawang Alun, Banyuwangi, pada akhir pekan lalu. Saat ini, Banyuwangi telah memiliki 1.100 titik Wi-Fi, dan ditargetkan pada 2015 sudah terdapat 10.000 titik Wi-Fi yang terpasang di daerah tersebut.
Selain itu, perseroan juga akan melengkapi kota tersebut dengan akses internet dan konten aplikasi yang mendukung aktifitas masyarakat, seperti e-goverment, e-education, e-health, dan e-BAZ (Badan Amil Zakat).
“Banyuwangi ini kota pertama di Jawa Timur dan Indonesia yang mengimplementasikan konsep Digital Society. Kami memilih Banyuwangi karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus, Oleh karena itu, program ini dibentuk untuk mengantisipasi Banyuwangi sebagai pusat ekonomi baru di Jawa Timur,” tambahnya. (gia)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
