SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO-Ustaz Arifin Ilham pernah menderita kanker nasofaring dan sekarang sudah terbebas dari kanker tersebut. Tak banyak yang tahu apa itu kanker nasofaring. Ini adalah kanker yang letaknya di daerah nasofaring.

“Kalau kita bayangkan hidung kita, hidung mentok ke belakang, di atas rongga mulut itu adalah nasofaring,” kata dr Marlinda Adham SpTHT-KL(K) dari RS Cipto Mangunkusumo seperti ditulis liputan6.com, Jumat (10/1/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Marlinda mengatakan dalam kasus kanker, penyebab munculnya penyakit tersebut tidak hanya karena satu faktor. Menurut Marlinda, penyebab utama kanker nasofaring itu karena Epstein-Barr Virus. Namun, kehadiran virus tersebut menjadi kanker tidak berdiri sendiri.

Seseorang bisa terkena Epstein-Barr Virus saat masih kecil. Virus ini akan masuk ke dalam tubuh dan menetap di daerah saluran napas yakni di bagian nasofaring. Namun, virus tersebut hanya akan diam di sana. “Makin sering daya tahan tubuh berkurang, virus bangkit. Tapi kebangkitan virus itu menjadi lebih aktif dipicu oleh faktor lain,” tuturnya.

Faktor pemicu tersebut antara lain genetik, makanan yang tidak sehat, dan lingkungan yang polutif. Selain itu menghirup asap rokok juga bisa memicu kanker ini.

Lalu bagaimana gejalanya?  Jika telinga berdenging dan mimisan terus menerus termasuk gejala awal dari kanker nasofaring. “Kalau sudah melakukan pengobatan 2-3 kali, tapi gejalanya masih menetap seperti telinga masih berdenging, mimisan makin banyak padahal tidak ada gejala infeksi hidung, itu harus segera dievaluasi,” kata Marlinda.

Evaluasi pada masalah tersebut bisa dilakukan dengan mendatangi dokter spesialis THT. Nanti akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab telinga terus berdenging dan tersumbat, mimisan, telinga terasa penuh. Daerah nasofaring itu terletak di hidung bagian terujung di atas rongga mulut. Area ini begitu tersembunyi sehingga sulit dievaluasi.

Untuk melakukan tindakan evaluasi pada orang yang mengalami telinga berdenging, mimisan dan telinga terasa penuh dokter akan menggunakan bantuan alat.  “Dokter THT akan melihat dengan nasoendoskopi untuk meneropong ke daerah nasofaring. Untuk mengetahui ada atau tidak tumor di daerah nasofaring,” kata Marlinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya