SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JOGJA— Penggunaan layanan pesan singkat atau SMS serta telepon di sejumlah provider telekomunikasi kian melorot di tahun ini. Maraknya penggunaan layanan data menyebabkan dua layanan itu terutama SMS makin ditinggalkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Merosotnya layanan SMS dan telepon diakui Head of Sales Indosat Area Jogja, Suharso. Di Jogja, layanan telepon dan SMS Indosat pada tahun ini turun hingga 10% lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia membandingkan pada 2011, porsi layanan sedianya masih didominasi telepon dan SMS. Kini 55% layanan Indosat didominasi data sisanya telepon dan SMS. “Sekarang posisinya sudah bergeser, data lebih banyak, trafik data terus naik, justru SMS dan telepon turun,” terang Suharso.

Penurunan layanan telepon dan SMS sedianya mulai terasa sejak 2010 lalu saat booming ponsel smartphone. Di mana layanan data untuk keperluan komunikasi seperti chating, BlackBerry Messenger (BBM), Whatsapp serta fitur kominukasi berbasis internet lainya menjadi tren.

Seiring waktu orang kian meninggalkan dua layanan sebelumnya terutama SMS. Berkomunikasi lewat internet dipandang lebih simple dan nyaman dibanding SMS dan telepon.

Layanan SMS dan telepon lebih banyak diminati di daerah tertentu yang bukan kota besar. Dua layanan ini sedianya masih banyak digunakan terutama kalangan masyarakat di daerah yang belum terbiasa dengan internet dan smartphone. Karenanya Suharso memprediksi, dua layanan itu masih akan bertahan di posisi 45% pada 2013.

Tingginya penggunaan data  memicu hampir seluruh provider untuk terus berekspansi di sektor ini. Indosat misalnya, Senin (17/12/2012) lalu mengeluarkan kartu prabayar khusus smartphone bernama Indosat Mentari yang akan memanjakan para pecinta layanan data. Mulai dari keperluan komunikasi, jejaring sosial, browsing, email serta lainnya.

Indosat sendiri tak khawatir soal tarif layanan data yang kadang lebih mahal ketimbang telepon atau SMS. Sebab yang dibutuhkan pelanggan data menurutnya bukan lagi soal tarif.

Di Jogja misalnya, provider berlogo warna kuning itu membangun 250 titik super wifi yang dapat dinikmati pelangganya secara gratis. Selain itu dipasang pula teknologi 3G U900 yang akan mengatasi kelambatan koneksi internet 3G.

Rontoknya layanan telepon dan SMS juga disampaikan Head of Corporate Communications Axis, Anita Avianty. Ia mengungkapkan, secara nasional layanan data Axis kini memegang porsi hingga 40%, sementara SMS dan telepon masing-masing 30%. Kondisi Jogja sebagai kota wisata dan pendidikan menurutnya juga kurang lebih sama dengan nasional.

Seiring waktu pengguna layanan data terus meningkat dan menggeser porsi SMS dan telepon yang sebelumnya mendominasi. “Kami yakin data itu bisa naik di atas 40% lagi ini juga dilihat dari pendapatan. Terutama di kota-kota besar layanan data lebih tinggi. Layanan telepon dan SMS memang tidak turun drastis tapi memang turun,” ungkap Anita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya