SOLOPOS.COM - Ketua Pengelola Pasar Bunder Sragen Sugino membawa pengeras suara saat menyosialisasikan SE Gubernur kepada para pedagang di Pasar Bunder Sragen, Rabu (3/2/2021). (Solopos.com-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Hiruk pikuk pedagang Pasar Bunder Sragen masih terdengar meskipun pengunjung tak begitu ramai menjelang pelaksanaan Jateng di Rumah Saja, Rabu (3/2/2021). Mereka ada yang bengong menunggu pelanggan. Ada pula yang sibuk melayani pelanggan.

Dari pintu gerbang sebelah barat, tampak dua orang petugas berpakaian putih dengan bawahan hitam berjalan dengan membawa pengeras suara. Dua orang itu tidak lain Ketua Pengelola Pasar Bunder Sragen Sugino didampingi bidan pasar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setiap hari mereka tak jemu berkeliling pasar untuk mengarahkan pedagang dan pembeli supaya patuh dan taat pada protokol kesehatan. Siang itu, Sugino tak sekedar sosialisasi protokol kesehatan tetapi juga sosialisasi Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) No. 443.5/0001933 tertanggal 2 Februari 2021 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan Pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiuatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jawa Tengah. Dalam SE tersebut terdapat Gerakan Jateng di Rumah Saja, yakni gerakan berdiam diri di rumah atau tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).

Baca Juga: 9 Bulan Diadopsi, Anak Balita Disiksa Hingga Tewas

Gerakan tersebut dilaksanakan dengan kondisi dan kearifan lokal di wilayah masing-masing, termasuk penutupan toko, mal, pasar, destinasi wisata, dan seterusnya yang berpotensi kerumunan. Sugino pun menyampaikan aturan tersebut. Sejumlah pedagang pun menanyakan aturan tersebut yang sudah menyebar di media sosial.

Pada siang harinya, pukul 13.00 WIB, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menggelar rapat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Aula Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Sragen. Salah satu pokok bahasannya terkait Gerakan Jateng di Rumah Saja yang tertuang dalam SE Gubernur tersebut. Rapat yang digelar selama satu jam itu menghasilkan kesimpulan semua pasar tradisional, pertokoan, mal, dan aktivitas perdagangan di Sragen tidak ditutup atau tetap buka seperti biasa pada Sabtu-Minggu (6-7/2/2021) sesuai dengan ketentuan PPKM jilid II.

Penutupan Pasar

“Kami tidak akan melakukan penutupan pasar karena dampaknya sangat besar sekali. Kami akan tetap membuka pasar dengan cara penerapan protokol kesehatan yang ketat. Mal dan sebagainya tetap buka sesuai aturan PPKM jilid II yang dilakukan. Tidak ada penutupan 2 x 24 jam, sesuai dengan aturan PPKM saja,” ujar Bupati kepada wartawan seusai menggelar rapat.

Sugino pun mengetahui hasil rapat tersebut dari pimpinannya. Ia hanya bisa menghela napas karena sebelum rapat sudah berkeliling ke pedagang untuk menyampaikan isi SE Gubernur tentang Jateng di rumah saja bahwa Sabtu-Minggu (6-7/2/2021) pasar tutup. Bahkan Sugino sudah sosialisasi ke pedagang luar pasar di Sragen itu. Dengan keputusan Bupati itu maka Sugino tetap sosialisasi ulang sesuai dengan keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.

Baca Juga: Gempa Sulawesi Barat Dinilai Tak Lazim, Mengapa?

“Padahal pedagang sudah memberitahu pelanggannya kalau Sabtu-Minggu besok tutup. Ya, inilah risikonya untuk sosialisasi lagi. Memang kalau ditutup pedagang minta retribusi dibebaskan. Selama penutupan rencananya digunakan untuk penyemprotan disinfektan dan bersih-bersih,” kata Sugino.

Seorang pedagang Pasar Bunder Sragen, Sri Marni, 46, mengaku tidak masalah kalau harus tutup dua hari pelaksanaan Jateng di rumah saja itu. Sebagai pedagang bumbu dapur yang kering, Sri tidak berpengaruh dengan dagangannya karena dalam dua hari tidak akan membusuk.

Berbeda dengan Mbah Mariyem, 75, pedagang sayuran asal Mojomulyo. Mariyem harus bersiap mengatur kulakan agar dagangan sayurnya tidak menumpuk dan membusuk kalau dua hari tutup. Dia sudah berencana mulai Kamis (4/2/2021) tidak akan kulakan tetapi menghabiskan stok sayuran yang ada bila jadi tutup.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya