SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati suasana di Pantai Gading Purba Rumah Makan Nila Kencana dekat Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, belum lama ini. (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Konsultan sudah menyelesaikan desain teknis secara detail atau detail engineering design (DED) zona 1 dan rencana induk atau masterplan revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kabupaten Wonogiri, belum lama ini. Proyek penataan WGM ini total menghabiskan anggaran Rp170 miliar. Lalu fasilitas apa saja yang akan dibangun di WGM?

Baca Juga: DED dan Masterplan Proyek Revitalisasi Wisata WGM Wonogiri Rampung

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berikut Solopos.com sajikan data fasilitas yang akan dibangun di WGM dengan total dana Rp170 miliar.

Zona 1

Anggaran Tahap I Rp60 miliar

Meliputi: Gerbang, plaza entrance, teras pantai dan promanade, tematik garden dan landscape, jalan lingkungan wisata

Anggaran Tahap II Rp40 miliar

Meliputi: Shopping street dan parkir, water park dan panggung hiburan

Zona 2

Anggaran Rp40 Miliar

Meliputi:  Bangunan struktur utama, scenic road, jembatan penghubung, scenic pedestrial walk, peningkatan jalan eksisting, teras pantai (spot), fisherman culinary (plaza dan monument), convention park, ecogarden, agroedupark, fishing zone, escapism basin, dan wisata air

Zona 3

Anggaran Rp30 miliar

Meliputi: jogging track, hiking trail, shelter, toilet. Penataan Watu Cenik (Rp5 miliar) yang meliputi preservasi landasan gantole, hiking trail, shelter, toilet, view spot, camping ground, penataan Bukit Joglo (Rp20 miliar) yang meliputi landasan paralayang, parkir, camping ground, homestay, agrowisata hiking trail, shelter, toilet. Penataan Bukit Susu (Rp2 miliar) meliputi jogging track, hiking trail, shelter, toilet.

Sumber: Bappeda Litabang Wonogiri

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menggelar diskusi grup atau focus group discussion (FGD) kedua pada Oktober ini di Kabupaten Wonogiri. Namun, hingga Kamis (28/10/2021) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri belum mendapat informasi lebih lanjut dari Kementerian PUPR.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Wonogiri, Heru Utomo, saat ditemui Solopos.com di Sekretariat Daerah (Setda), Kamis, menyampaikan pihak Kementerian PUPR memberitahu konsultan sudah menyelesaikan DED zona 1 dan rencana induk. DED memuat desain teknis proyek revitalisasi di zona 1, yakni area eksisting atau lokasi berdirinya Wisata WGM.

Baca Juga: Makam Tergerus, Masyarakat Sering Lihat Tulang di Utara Rawa Jombor  

Lokasi tersebut akan dibangun taman wisata. Luasnya lebih kurang 10,3 hektare (ha) yang terdiri atas area eksisting 7,5 ha dan selebihnya lahan parkir dan pedestrian. Sementara, rencana induk memuat rencana proyek yang mencakup zona 1-3.

“Yang dibuat DED zona 1 dulu karena nanti yang dikerjakan pertama zona 1. Ke depan sambil berjalan dibuat DED zona 2 dan zona 3,” kata Heru.

Dia melanjutkan, hingga saat ini belum mendapat informasi mengenai lelang proyek. Idealnya, lelang proyek dilaksanakan setelah DED dan rencana induk rampung. Pihaknya bersama Kementerian PUPR, dan konsultan, menggelar pra-FGD kedua, awal Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya