SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Sejumlah mitos seputar makanan terus berkembang dan langgeng di masyarakat. Salah satunya tentang bahaya menelan permen karet. Selama ini masih banyak orang beranggapan jika menelan permen karet menimbulkan sederet masalah kesehatan.

Ada banyak mitos seputar bahaya menelan permen karet. Mulai dari membuat usus lengket hingga menyumbat anus. Meski terdengar berlebihan, nyatanya banyak orang yang dibuat penasaran atau malah percaya dengan mitos tersebut. Benarkah demikian?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip dari SehatQ, Sabtu (13/7/2019), menelan permen karet memang bukanlah hal yang baik. Tapi, bukan berarti menimbulkan masalah berbahaya di tubuh. Tubuh memang tidak bisa mencerna permen karet. Tapi, seperti makanan lainnya, permen karet tetap bisa keluar dari tubuh lewat saluran pencernaan. Permen karet ini akan keluar bersama dengan tinja.

Perlu diketahui, permen karet bisa dibuat dari bahan alami maupun sintetis. Selain karet, permen ini mengandung pengawet, pewarna, pemanis, dan perasa buatan. Tubuh bisa mencerna semua bahan itu kecuali karetnya. Tapi, bukan berarti sisa permen karet mengendap di perut. Itu hanya mitos belaka.

Jadi, ketika tidak sengaja tertelan Anda tidak perlu khawatir. Permen karet akan keluar dari tubuh bersama dengan kotoran. Permen karet yang tertelan akan keluar dari tubuh dalam waktu kurang dari sepekan. Tubuh perlu mengeluarkan kotoran dalam waktu sekitar 40 jam. Hanya saja, bahan dasar permen karet tidak bisa dicerna oleh tubuh. Maka saat keluar, wujudnya akan tetap sama seperti saat tertelan.

Meski demikian, menelan permen karet bisa menjadi bahaya jika dilakukan terlalu sering. Sebab, kumpulan permen karet itu bakal menyumbat saluran pencernaan. Gumpalan permen karet yang tidak bisa dicerna atau yang dalam istilah medis disebut benzoar berpotensi menyumbat usus besar, sehingga mengganggu proses pencernaan.

Saat penyumbatan usus besar terjadi, biasanya akan disertai dengan beberapa gejala seperti nyeri di area perut, konstipasi, dan muntah-muntah. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak terlalu sering menelan permen karet agar idak mengganggu kesehatan.

Meski demikian, kesimpulannya Anda tetap bisa menelan permen karet. Namun, apa untungnya? Anda justru sebaiknya membatasi konsumsi permen karet. Sebab, pemanis di dalamnya bakal menjadi tambahan kalori yang menumpuk di tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya