SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

BANTUL—Skuat Persiba Bantul unggul 2-1 atas PSIR Rembang dalam laga uji coba di kandang Persiba Stadion Sultan Agung, Sabtu (2/2/2013) sore. Meski begitu, Persiba dinilai belum padu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua gol keunggulan Laskar Sultan Agung (julukan Persiba) lahir dari tendangan kaki striker asal Brazil Marcio Souza. Gol pertama dicipta pada menit ke 40 melalui tendangan penalti.

Heru Wibowo, Pemain PSIR Rembang bernomor punggung 5 melakukan pelanggaran hands ball. Kesalahan pemain lini pertahanan Laskar Dampo Awang itu berbuah keuntungan bagi Persiba. Tendangan persis di depan mulut gawang mulus diluncurkan Souza. Nanda Pradana, kiper PRIS Rembang hanya bisa menelan kekecewaannya. Satu poin keunggulan untuk Persiba.

Ekspedisi Mudik 2024

Keunggulan masih dipertahankan para anak asuh M. Basri yang kini didapuk sebagai pelatih kepala oleh manajemen Persiba. Ugiek Suginato dan kawan-kawan berhasil mengoyak jantung mesin PSIR Rembang Benson dan kawan-kawannya.

Kendati demikian beberapa peluang emas kurang dieksekusi secara manis oleh pemain khususnya lini depan. Baik Marcio, Ugiek Sugianto yang dipadu sebagai tombak pada babak pertama meloloskan peluang emasnya.

Memasuki babak kedua kedudukan belum mengalami perubahan signifikan. Bahkan pola serangan yang sedikit diungguli oleh Persiba masih mampu dipertahankan hingga awal babak kedua. Persiba yang didampingi para pendukung setianya makin percaya diri ketika Souza lagi-lagi berhasil menjebol gawang Dampo Awang.

Gol kedua dicipta Souza pada menit ke 69 melalui umpan dari rekan strikernya Ugiek Sugianto. Tendangan tajam jarak jauh dari luar kotak penalti mulus menerobos kontrol Nanda. Kedudukan berubah menjadi 2-0.

Pada paruh waktu babak kedua M. Basri dan Sajuri, pelatih Persiba lebih rajin melakukan pergantian pemain. Pergantian dilakukan pada pemain lini depan maupun tengah.  Dua striker diturunkan dan diganti oleh I Made Wirahadi dan Eka Santika. Pemain junior asal Makassar Alfian Rabda juga dimasukkan pada sisa babak kedua ini menggantikan mantan pemain Persija Oktavianus.

Ritme permainan juga mengalami perubahan, Eduardo Bizzaro, bek asal Brazil yang berperan sebagai kapten justru melakukan pelanggaran dan membuahkan peluang penalti bagi PSIR Rembang.

Tendangan bak peluang kunci itu diluncurkan oleh sang kapten PSIR Leng Lolo dan gawang Persiba yang dijaga oleh Andi Setiawan jebol. Anak asuh Harianto berhasil bangkit dari keterpurukan dengan satu skor. Kedudukan menjadi 2-1. Perolehan nilai tersebut bertahan hingga berbunyinya peluit panjang wasit tanda permainan disudahi.  Masih Kedodoran

Asisten pelatih Persiba, Sajuri Syahid menilai unsur kolaboratif antara pemain dan antarlini belum tercipta. Selain itu beberapa pemain yang belum lama tergabung dalam tim dinilainya masih kedodoran soal daya tahan fisik.

“Yang jelas masih banyak pekerjaan rumah bagi kita, masih banyak aspek yang kita benahi, seperti daya tahan fisik pemain yang belum sama karena ada beberapa pemain yang baru saja bergabung seperti Hermin dan Okta. Selain itu jalinan kolaborasi antar pemain dan antarlini belum sempurna tercipta,” kata Sajuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya