SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—PSS Sleman sukses merontokkan nama besar klub peserta Indonesian Super League (ISL), Persiba Balikpapan dengan skor 2-0 dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Selasa (22/11) sore.

Lini belakang dan tengah PSS makin padu dan siap menghadapi kompetisi. Dua gol Super Elang Jawa (Elja), julukan PSS, dicetak melalui bola mati. Gol pertama dicetak mantan penggawa Mitra Kutai Kartanegara (Kukar), Yus Arfandi Djafar melalui titik putih di menit delapan. Sementara gol pamungkas dicetak gelandang enerjik, Anang Hadi di menit 39 lewat eksekusi tendangan bebas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti menghadapi Sriwijaya FC (SFC) Sabtu (19/11) lalu, dengan percaya diri PSS mengawali pertandingan dengan permainan operan pendek satu-dua meski dalam keadaan hujan. Pola permainan bola pendek namun cepat tersebut cukup ampuh mengobrak-abrik pertahanan Persiba Balikpapan yang dihuni pemain asal Australia Tomislav Labudovic.

Puncaknya di menit ke delapan, Anang Hadi yang melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti terpaksa diganjar oleh salah seorang pemain bertahan tim Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan. Tidak ampun lagi, wasit Tommy yang memimpin pertandingan langsung menghukum dengan tendangan penalti.

Yus Arfandi Djafar yang dalam latihan sehari sebelumnya sudah dipersiapkan melakukan tendangan 12 pas sukses menjebol gawang Persiba Balikpapan. Gol tersebut langsung disambut ratusan suporter Super Elja yang memenuhi Stadion Maguwoharjo.

Tertinggal satu gol, Persiba Balikpapan coba meningkatkan serangan melalui sisi sayap kiri maupun kanan. Akan tetap bola-bola lambung yang dikirim ke duet striker Aldo Baretto dan Kenji Adisihara masih bisa dijinakkan oleh duet palang pintu PSS, Fachrudin serta Lee Song Young.

Penampilan penjaga gawang Bogi Irawan juga patut diacungi jempol. Eks pemain Persibo Bojonegoro tersebut beberapa kali sukses memotong umpan silang yang diarahkan ke striker Persiba Aldo Baretto.

Sebaliknya, PSS berkali-kali membahayakan lini belakang Persiba Balikpapan melalui duet ujung tombak Tri Handoko-Andre Abubakar, juga lewat sisi sayap yang dilakukan Andrid Wibawa dan Agus Purwoko yang didukung duo bek sayap Andrian serta Yus Arfandi Djafar.

Di menit 39, berawal dari sebuah pelanggaran yang dilakukan terhadap Tri Handoko di depan kotak penalti Persiba Balikpapan, Anang Hadi yang menjadi eksekutor sukses mengarahkan bola ke sudut kanan atas gawang Persiba. Skor 2-0 untuk pasukan hijau kebanggan warga Sleman bertahan hingga jeda babak pertama.

Pergantian pemain
Memasuki babak kedua, pelatih Hariyadi melakukan banyak pergantian pemain. Masuknya para pemain baru ini cukup efektif memberikan tekanan ke lini belakang PSS. Akan tetapi lini belakang PSS masih terlalu tangguh untuk dijebol oleh para pemain Persiba Balikpapan.

Sebaliknya, PSS beberapa kali sempat membayakan gawang Persiba seperti tendangan Andre Abubakar yang masih melayang di atas mistar gawang, serta peluang emas sepakan Agus Purwoko yang masih bisa ditepis penjaga gawang. Hampir semua peluang yang diperoleh PSS berawal dari kerjasama operan satu-dua.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, pelatih PSS, Widiantoro melakukan banyak pergantian seperti memasukkan Fanan dan Acong, Basten serta Hermawan. Hingga peluit panjang ditiup wasit, kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan PSS.

Seusai pertandingan, pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi mengatakan PSS bermain cukup baik hingga bisa mengalahkan anak didiknya. Namun ia tidak terlalu merisaukan hasil tersebut karena uji coba kali ini hanya dijadikan sebagai ajang untuk mencari format tim tersebut.

Lanjutnya, di babak kedua barulah timnya bisa tampil menekan karena ia memasukkan banyak pemain yang sudah lebih lama berlatih. Sedangkan di babak pertama ia lebih banyak menerjunkan para pemain yang masih dalam proses seleksi.

“Tim kami masih dalam proses seleksi jadi tidak masalah dalam pertandingan kalah. Kekalahan ini sekaligus menjadi ajang mencari pengalaman sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai,” katanya.

Sementara itu pelatih Widiantoro memuji penampilan anak didiknya yang tampil semakin baik. Secara khusus ia memberikan sanjungan kepada lini belakang dan tengah yang makin apik dalam menerjemahkan skema permainan.

Meskipun demikian, eks pelatih PPSM Sakti Magelang tersebut mengakui faktor stamina para pemainnya masih belum maksimal. “Rata-rata di atas menit ke 75 stamina sudah kendor,” kata dia.

Terpisah, penanggung jawab latihan PSS, Rumadi menginformasikan rencananya Kamis (24/11) para pemain PSS akan bertolak ke Madiun. Keesokan harinya, mereka bakal berhadapan dengan Madiun Putra. Sepekan sesudahnya, PSS bakal bertolak ke Purbalingga mengikuti turnamen Bupati Purbalingga Cup.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya