SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Nelspruit — Pantai Gading menutup kiprahnya di Piala Dunia 2010 dengan memetik kemenangan 3-0 atas Korea Utara, Jumat (25/6). Akan tetapi itu tidak meloloskan mereka ke putaran kedua.

Dengan nilai empat dari tiga pertandingan, perolehan angka “Si Gajah” tidak cukup untuk mendongkrak posisinya ke urutan dua di klasemen. Terlebih lagi di pertandingan lain Portugal menambah satu angka setelah bermain imbang 0-0 dengan Brasil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan demikian Grup G meloloskan Brasil (tujuh poin) dan Portugal (5) ke babak perdelapan final. Pantai Gading, yang digadang-gadang bakal menjadi tim Afrika yang paling bersinar di Piala Dunia tahun ini, hanya berada di peringkat tiga, sama seperti pencapaian mereka empat tahun lalu di Jerman.

Adapun Korea Utara finish sebagai juru kunci. Di Piala Dunia keduanya ini — menembus perempatfinal di edisi 1966 — mereka tidak menghasilkan angka, hanya mencetak satu gol, dan kebobolan 12 gol — terbanyak dibanding tim-tim lain di babak grup ini.

Pada pertandingan di Mbombela Stadiun di kota Nelspruit, melawan Korut yang sudah masuk kotak setelah kalah di dua laga sebelumnya, Pantai Gading mencetak dua gol di babak pertama dan satu di babak kedua.

Yaya Toure membuka skor di menit 13 lewat tendangan lengkung datar, dengan kaki kanannya, yang mengirim bola ke pojok kiri gawang Ro Myong-guk.

Tujuh menit berselang Ndri Romaric menggandakan keunggulan tim Afrika itu lewat sundulannya. Ia menyodok bola yang memantul setelah menerpa mistar gawang akibat tembakan keras Didier Drogba.

Sampai saat itu Pantai Gading seperti punya peluang cukup besar untuk memenuhi kebutuhannya memperoleh banyak gol untuk mengejar Portugal. Jika menang 9-0, dan Portugal kalah dari Brasil, hal itu memungkinkan mereka finish sebagai runner up. Apalagi Korut bisa kalah sampai 0-7 dari Portugal.

Akan tetapi, dari banyak peluang untuk menambah gol di babak pertama, pasukan Sven Goran Eriksson itu tidak berhasil mengoptimalkannya. Skor tetap 2-0 sampai babak pertama selesai.

Di babak kedua Pantai Gading terus menekan lawannya itu dan tetap memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol. Ketidakberuntungan dan penyelesaian akhir yang tidak sempurna membuat mereka hanya bisa mendulang satu gol tambahan saja, yakni di menit 81 melalui sontekan pemain pengganti Salomon Kalou, menyambut umpan jauh Arthur Boka.

Itulah gol terakhir yang bisa dihasilkan Pantai Gading, dan mereka tahu itu jauh dari cukup dari mukjizat yang mereka mimpikan. Apalagi Portugal pun tidak kalah dari Brasil dan menambah satu poin dari hasil imbang 0-0.

Susunan pemain:

Korea Utara: 1-Ri Myong-guk; 5-Ri Kwang-chon, 2-Cha Jong-hyok, 13-Pak Chol-jin, 3-Ri Jun-il, 8-Ji Yun-nam, 11-Mun In-guk (12-Choe Kum-chol 67), 17-An Yong-hak, 4-Pak Nam-chol, 10-Hong Yong-jo, 9-Jong Tae-se.

Pantai Gading: 1-Boubacar Barry; 3-Arthur Boka, 4-Kolo Toure, 5-Didier Zokora, 21-Emmanuel Eboue; 13-Ndri Romaric (7-Seydou Doumbia 79), 19-Yaya Toure, 9-Cheik Tiote; 10-Gervais Kouassi (15-Aruna Dindane 64), 11-Didier Drogba, 18-Abdelkader Keita (8-Salomon Kalou 64).

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya