Teks Proklamasi Versi Tik dan Tulis Tangan Ternyata Beda, Mana yang Benar?

Ada perbedaan ejaan kata di teks proklamasi versi tulisan tangan dan tik.

Solopos.com, SOLO – Kemerdekaan Republik Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi yang diwakilkan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta, tepat 72 tahun lalu. Teks proklamasi yang ditulis oleh Soekarno terjadi perubahan ejaan setelah diketik Sayuti Melik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan cuitan ulang Ivan Laning di akun @ivanlanin, Kamis (17/8/2017), perbedaan ejaan terletak di kata saksama. Soekarno menulikan “saksama”, namun hasil tik Sayuti melik menjadi “seksama”.

Berikut perbedaan teks proklamasi antara yang ditulis Soekarno dan tikan Sayuti Melik

Perbandingan Teks proklamasi hasil tulisan tangan dengan tik. (Istimewa/Repro)

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta 17-8-’45

Wakil2 bangsa Indonesia.

(Tikan Sayuti Melik)

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun ‘45

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta

Dalam cuitannya, @ivanlanin mengungkapkan kata yang benar adalah versi tulisan Soekarno, “saksama”. Saat dikonfirmasi melalui laman KBBI Daring, kata yang tepat adalah “saksama” yang berarti teliti atau cermat.

Ivan Lanin merupakan pemerhati bahasa Indonesia yang melalui akun Twitter resmi miliknya kerap membagikan tips-tips berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Meski memiliki latar belakang pendidikan teknik, kecintaan pada bahasa Indonesia membuat Ivan Lanin dikenal sebagai aktivis bahasa Indonesia. Ivan juga sempat menjadi editor Google Indonesia.