TEKNOLOGI TERBARU : ESA Ingin Sulap Bulan Jadi Permukiman Luar Angkasa

Teknologi terbaru mendorong Badan Antariksa Eropa (ESA) ingin menjadikan Bulan sebagai permukiman.

Solopos.com, SOLO –Para peneliti di seluruh dunia terus berlomba mewujudkan cita-cita menjadikan benda luar angkasa selain Bumi sebagai tempat tinggal. Teranyar, berbekal pengetahuan teknologi terbaru manusia, peneliti-peneliti dari Badan Antariksa Eropa [ESA] berencana membangun permukiman di Bulan, satelit Bumi.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

ESA merupakan badan yang mengurusi masalah-masalah luar angkasa untuk wilayah Eropa. Dilansir Bbc.com, Senin, (13/7/2015), para angkasawan ESA menggunakan proyek berteknologi terbaru ini sebagai batu loncatan untuk merencanakan sesuatu yang lebih maju lagi di masa mendatang.

Mereka meyakini jika proyek ini berhasil, maka eksplorasi menuju Mars akan mudah untuk diwujudkan. “Warga Amerika Serikat sangat berhasrat untuk pergi ke Mars, dan kami belum menemukan cara untuk mewujudkan hasrat tersebut. Namun kami memiliki ide lain yang tak kalah bagus. Kami berencana membangun permukiman di Bulan,” ujar Direktur Umum Badan Antariksa Eropa, Profesor Johann-Dietrich Woerner.

Ia mengungkapkan keinginan ESA membangun permukiman di Bulan tidak main-main. Para peneliti telah menyusun rencana yang matang untuk merealisasika hal itu. “Kami sudah membuat rencana untuk membangun permukiman ini. Tempat itu akan dilengkapi fasilitas yang mendukung misi-misi luar angkasa, seperti satelit komunikasi,” kata Woerner.

Dia menambahkan ESA memimpikan permukiman yang didasari teknologi terbaru umat manusia itu bisa dihuni oleh semua komunitas dan penduduk dari seluruh Planet Bumi. “Kami memimpikan permukiman yang bebas, tidak ada batasan darimana Anda berasal. Semua orang dapat hidup di permukiman tersebut,” ungkapnya. (Guruh Putra Tama/JIBI/Solopos.com)