SOLOPOS.COM - Mesin Blue Core Yamaha (Yamaha Indonesia)

Teknologi Yamaha Blue Core dianggap mampu menghasilkan performa maksimal dengan bahan bakar minimal. Lalu apakah sebenarnya teknologi Blue Core?

Solopos.com, SOLO – Teknologi Yamaha Blue Core diklaim mampu menghasilkan performa maksimal namun irit bahan bakar. Sekilas, teknologi tersebut mirip dengan apa yang diterapkan produsen mobil Mazda pada mobil-mobil produksinya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

General Manager Service YIMM, M. Abidin mengungkapkan teknologi Yamaha Blue Core sejatinya adalah filosofi yang merupakan merupakan pencapaian tertinggi dalam dunia otomotif hingga saat ini.

“Maksudnya mencapai titik tertinggi di dunia enginering adalah bisa buat motor irit, fun, dan power-nya gede,” ujar M. Abidin seperti dilansir dalam forum otomotif Indonesia beberapa waktu lalu.

Dilansir situr Overdrive, Kamis (28/1/2015), teknologi Yamaha Blue Core merupakan konsep yang dikembangkan Yamaha sejak dua tahun lalu. Teknologi yang fokus pada perancangan mesin dan sasis ringan itu bertujuan untuk memaksimalkan energi yang dihasilkan mesin namun dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

Berdasarkan fakta dan penelitian yang dilakukan Yamaha, dari 100 persen energi yang dihasilkan oleh pembakaran mesin, tidak semuanya tersalur sempurna ke roda belakang. Hampir separuh dari energi itu terbuang dalam bentuk panas dan gesekan antar komponen mesin. Hal itulah yang ingin dioptimalkan oleh teknologi Yamaha Blue Core.

Selain fokus pada sasis dan mesin, pembakaran dalam teknologi Yamaha Blue Core juga lebih sempurna dari pada pembakaran dalam teknologi YMJET FI yang sempat diterapkan tahun lalu. Selain menjadi irit bahan bakar, emisi gas buang yang dihasilkan juga lebih ramah lingkungan

Untuk mengatasi suhu mesin yang tinggi, teknologi Yamaha Blue Core memasang sejumlah sirip pelepas panas yang didesain berjajar dan rapat. Selain dengan sirip pelepas panas, teknologi Blue Core juga tetap mengandalkan oli pendingin dan air untuk mencegah energi terbuang menjadi panas.

Sebelum dideklarasikan oleh Yamaha, teknologi yang serupa juga telah diterapkan oleh produsen mobil asar negeri samurai, Mazda. Teknologi yang diluncurkan di Indonesia pada 2013 lalu itu diberi nama Skyactive. Hampir sama seperti teknologi Yamaha Blue Core, Skyactive juga menerapkan perpaduan performa mesin sempurna dengan bobot mobil yang ringan. Yang membedakan hanyalah Skyactive dirancang lebih rumit dengan dukungan alat yang lebih canggih.

Dilansir Detik, berikut ini adalah spesifikasi minimal sebuah motor dapat disebut memenuhi standar teknologi Yamaha Blue Core:

Berpendingin udara, 4 langkah, silinder tunggal, SOHC, 2 katup, 125 cc injeksi dengan CVT
Borexstroke 52,5 mm x 57,9
Rasio kompresi 11,0:1
Piston Forged Aluminium, offset cylinder
Diasil silinder
Desain ringan, beratnya sekitar 32,1 kg
Transmisi CVT

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya