Teknologi terbaru tentang topeng tidur yang mampu mencegah kelelahan setelah penerbangan jauh
Solopos.com, WARSAWA – Kelelahan setelah menempuh penerbangan jauh dan melalui beberapa zona waktu (jet lag) menjadi salah satu masalah yang paling sering dialami penumpang pesawat. Untuk mengatasi masalah itu, seorang ilmuwan Polandia menciptakan topeng tidur anti jet lag.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Dailymail.co.uk, Selasa (11/8/2015), seorang ilmuwan dari Intel Clinic, Polandia menciptakan topeng tidur canggih anti jet lag. Topeng tidur itu membuat penggunanya tidak merasakan perubahan zona waktu dan mengurangi lelah yang ditimbulkan penerbangan jauh.
NeuroOn, nama topeng itu,bekerja dengan cara memantau kegiatan otak, pergerakan mata, dan tingkat oksigen penggunanya. NeuroOn memerlukan bantuan aplikasi khusus di smartphone pengguna untuk menganalisa dan mengolah data yang didapat.
NeuroOn dilengkapi teknologi Bright Light Therapy yang membuat otak bekerja seperti biasa atau tidak terpengaruh jet lag. “NeuroOn merupakan topeng tidur canggih yang membuat sistem kerja otak tidak terpengaruh jet lag,” ungkap pembuat NeuroOn, Kamil Adamczyk.
Untuk saat ini, NeuroOn masih berupa prototype. Kamil menargetkan topeng tidur canggih buatannya akan mulai dijual Spetember 2015. (Guruh Putra Tama/JIBI/Solopos.com)