SOLOPOS.COM - Sharp Megamouth (Okezone)

Teknologi terbaru mesin cuci Sharp Megamouth resmi meluncur di Indonesia.

Solopos.com, SUBANG — Keinginan masyarakat terhadap teknologi terbaru mesin cuci berkapasitas besar ditangkap oleh Sharp Electronics Indonesia (SEID). Menyambut 2016, SEID melansir rangkaian mesin cuci bernama Megamouth.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir Liputan6.com, Senin (22/2/2016), dinamakan Megamouth Series, teknologi terbaru mesin cuci Sharp itu memiliki top lid dengan bukaan ekstra lebar untuk memudahkan konsumen saat memasukkan dan mengeluarkan cucian.

National Sales General Manager Sharp Indonesia, Andry Adi Utomo, mengatakan pergeseran pemilihan masyarakat akan produk mesin cuci kini beralih menuju mesin cuci berkapasitas besar antara 8-10 kg.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hal itu untuk mengakomodasi penambahan jumlah anggota keluarga sehingga dapat mencuci lebih banyak pakaian,” kata Andry, dalam peluncuran Megamouth Series di Subang, Jawa Barat, Minggu (20/1/2016).

Selain itu, masyarakat menginginkan produk elektronik berdaya listrik rendah, berteknologi penyaring air, antikarat, serta mudah dioperasikan.Sementara itu, Product Manager Sharp Indonesia, Primadani Ferdiansyah, menjelaskan ada empat kelebihan teknologi terbaru mesin cuci Megamouth Series. Pertama, akses yang mudah.

Bukaan pintu yang lebar memudahkan konsumen memasukkan dan mengeluarkan cucian berukuran tebal seperti selimut, seprai, hingga bed cover. Kedua, teknologi terbaru mesin cuci Megamouth diklaim mampu menghasilkan cucian lebih bersih. Hal itu terjadi karena Sharp menggunakan teknologi dua pulsator terbaru yang terinspirasi ekor lumba-lumba dan paus.

Dengan teknologi ini, mesin cuci akan akan menghasilkan putaran air dari dua arah berlawanan yang membuat aliran air 19% lebih kuat dibandingkan model sebelumnya. “Dengan putaran air lebih kuat, detergen pun akan cepat larut, sehingga pembersihan dapat terserap ke serat pakaian,” katanya.

Ia melanjutkan, kelebihan ketiga adalah hemat air lantaran penggunaan teknologi hole-less tube atau tabung cuci tanpa lubang. Menggunakan tabung cuci ini, mesin cuci mampu menghemat detergen dan air hingga 30% atau 36 botol air per harinya.

Tidak hanya itu, Prima menjelaskan, teknologi terbaru mesin cuci itu juga lebih ramah pakaian sebab tidak bergesekkan dengan lubang tabung. Keunggulan keempat adalah pakaian yang dicuci menggunakan mesin cuci ini lebih harum. Didukung oleh wadah 3- in-1 yang tidak ada pada merek lain, wadah ini berguna untuk menempatkan detergen bubuk, detergen cair, hingga pewangi.

Teknologi terbaru mesin cuci Megamouth series akan hadir dalam empat varian kapasitas, yakni 11 kg, 10 kg, 9 kg, dan 8 kg dengan harga masing-masing Rp4,1 juta, Rp3,9 juta, Rp3 juta, dan Rp2,8 juta. Saat ini, mesin cuci yang hadir dengan daya mulai dari 300an watt itu sudah mulai didistribusikan dan siap dibeli konsumen akhir Februari 2016.

PT Sharp Electronics Indonesia meraih pendapatan yang cukup memuaskan selama 2015. Hal itu cukup kontras dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tengah dilanda kelesuan.

Andry Adi Utomo mengatakan SEID bersyukur karena Sharp tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia. “Selama 2015, SEID meraup keuntungan hingga Rp8,3 triliun dari total market mencapai Rp43 triliun. SEID menguasai market share Indonesia sebesar 19,3%,” kata Andry dikutip dari Okezone, Senin.

Meski demikian, Andry mengakui tantangan di 2015 cukup berat dibanding 2014. Pihaknya bersyukur SEID tetap setiap menjadi pilihan utama. Andri menjelaskan, ada empat kompenen utama yang menjadi kontribusi utama penjualan Sharp. Keempat faktor ini menjadi pilar utama SEID selama tahun 2015. “Pertama adalah kulkas, selanjutnya TV LED, lalu Mesin Cuci, dan kemudian Air Conditioner” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya