SOLOPOS.COM - Ericsson Radio Dot System (Ericsson)

Teknologi terbaru Radio Dot System bikinan Ericsson resmi diluncurkan untuk menyambut akses Internet 5G.

Solopos.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi asal Swedia, Ericsson, memperkenalkan teknologi terbaru yang didesain untuk meningkatkan cakupan data dan kapasitas operator. Teknologi itu bernama Ericsson Radio Dot System.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Senin (9/11/2015), untuk menyambut akses Internet 5G, teknologi terbaru Ericsson Radio Dot System dihadirkan.

Menurut VP Marketing and Communications Ericsson Indonesia, Hardyana Syntawati, teknologi Ericsson Radio Dot System memberikan akses dalam ruangan untuk mobile broadband, layanan suara dan mobilitas.

Ekspedisi Mudik 2024

“Akses dalam ruangan semakin penting karena orang banyak memakai perangkat dan berkegiatan di dalam ruangan, sementara di dalam ruangan itu merupakan tantangan bagi para operator,” kata Hardyana Syintawati.

Teknologi terbaru Ericsson Radio Dot System berukuran cukup mungil untuk muat dalam genggaman, berbentuk disk seberat 300 gram.

Lebih lanjut, VP Network CU Indonesia dan Timor Leste, Ronni Nurmal, menjelaskan teknologi terbaru Radio Dot System mampu meningkatkan cakupan data dan kapasitas hingga 50%.

“Dari biaya yang pasti ini kami desain seefisien mungkin, misal power line, kami ambil power over existing line saja. Secara TCO, bisa menjangkau area yang lebih luas. Overall, TCO-nya lebih bagus dari yang sudah ada,” kata dia.

TCO adalah Total Cost of Ownership bagi operator ketika mereka mengimplementasi solusi baru ini. TCO kombinasi antara Capex dan Opex.

Untuk jangkauan yang lebih luas, Ronni menjelaskan 10-15 teknologi terbaru Radio Dot System mampu menjangkau satu lantai mall yang berukuran besar seperti Plaza Senayan dan Gandaria City.

“Dulu bisa menggunakan lebih banyak dari itu, makanya disebut Radio Dot System yang memiliki jangkauan lebih luas. Tapi untuk jumlah pasti yang digunakan tergantung dari sekat-sekat ruangan,” ujar Ronni.

Selain itu, Ericsson juga memperkenalkan Ericsson Radio System. Teknologi terbaru itu menggunakan memori terkecil dengan konsumsi energi terendah dan berat setengah kali dari rata-rata yang terdapat di Industri.

Teknologi terbaru Ericsson Radio System memungkinkan operator untuk memanfaatkan permintaan broadband pelanggan yang meningkat, bisnis dan Internet of Things (IoT) dan untuk membangun bisnis mereka karena berevolusi ke 5G.

Sementara itu dilansir Detik, Senin, hadirnya jaringan 4G long term evolution (LTE) tidak hanya memberi manfaat bagi pengguna. Operator telekomunikasi turut diuntungkan dengan jaringan Internet generasi keempat itu.

Menurut Herdyana Syintawati, semakin majunya teknologi membuat infrastruktur lebih efesien. Begitu pula ketika operator bermigrasi dari jaringan 3G ke 4G. “Efesiensinya tidak hanya membeli barangnya saja, tapi juga pengoperasiannya,” ujar Herdyana.

Kondisi serupa akan pula dirasakan ketika operator akan bermigrasi ke 5G. Dijelaskan wanita yang kerap disapa Nana itu, jariangan 5G memiliki kemampuan intelejen sehingga dapat membedakan kebutuhan perangkat sehingga ujung-ujungnya dapat melakukan efesiensi yang lebih baik lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya