TEKNOLOGI TERBARU : Robot Penyanyi Opera Bermain Peran

Teknologi terbaru kali ini datang dari kemunculan robot penyanyi opera.

Solopos.com, BERLIN — Berbeda dengan panggung opera lain, di Berlin Komische Oper, Jerman, pemeran utama dalam pertunjukan opera dimainkan oleh robot terbaru ciptaan tim peneliti di Berlin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Khusus di opera berjudul My Square, Lady yang diprakarsai seniman Inggris-Jerman l Gob Squad, robot kecil berwarna putih memerankan bagiannya sebagai tokoh Mylo.

Sebagaimana Solopos.com kutip dari Alphr, robot tersebut merupakan teknologi terbaru dari para ilmuwan di Laboratorium Penelitian Neurorobotics di Beuth University of Applied Sciences, Berlin.

Robot penyanyi opera ini merupakan robot pertama di dunia yang turut bermain di sebuah pertunjukan seni, khususnya di panggung opera.

Penampilan robot penyanyi opera sebagai Mylo ini terhitung tidak buruk. Melalui alunan  musik yang robot tersebut nyanyikan, emosi penonton seolah ikut terhanyut.

“Bagi kami, robot merupakan sarana untuk melihat diri kita sebagai manusia, dan mengajukan pertanyaan: apa yang membuat kita menjadi manusia, dan apa yang membedakan kita dari mesin atau benda?” kata anggota Gob Squad, Johanna Freiburg.

Kisah dalam drama yang dimainkan robot penyanyi opera ini terinspirasi dari musik My Fair Lady pada 1950-an, serta karya Pygmalion dari George Bernard Shaw.

Sementara itu, untuk alur ceritanya, ada seorang profesor fonetik Henry Higgins yang dikisahkan bertugas mengajari seorang putri istana Eliza Dootlite tentang bagaimana cara berbicara seorang wanita bangsawan.

Namun begitu, sejumlah pertanyaan tentang nilai seni pertunjukan opera My Square, Lady ini mulai dipertanyakan. Karena nyatanya, robot itu diprogram manusia dan tidak bisa mencipta lagu sendiri. Ada keterlibatan manusia yang terkesan terlalu  dibuat-buat dalam opera tersebut sehingga memunculkan nilai rasa opera agak turun.