SOLOPOS.COM - Penampakan Planet Mars (Techtimes)

Teknologi terbaru laser photonic propulsion buatan NASA membantu kita mengunjungi Mars hanya dalam tiga hari.

Solopos.com, SOLO — Dengan jarak sekitar 567 juta kilometer, biasanya astronot National Aeronautics and Space Administration (NASA), sampai ke Mars dalam jangka waktu delapan bulan. Namun dengan teknologi terbaru Laser Photonic Propulsion jarak  567 juta km bisa ditempuh hanya tiga hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dilansir Space dan IBTimes, Rabu (24/2/2016), peneliti ruang angkasa dari NASA, Philip Lubin, menjelaskan di video NASA 360 dengan teknologi terbaru Photonic Propulsion bisa membuat astronot ke Mars hanya dalam tiga hari.

Teknologi terbaru Laser Photonic Propulsion nantinya akan mendorong objek di ruang angkasa dengan partikel laser yang dikeluarkan dari alat tersebut.

Video NASA 360 dirilis ke publik bersamaan dengan sebuah tulisan berjudul A Roadmap to Interstellar Flight yang ditulis oleh Lubin pada awal Februari lalu. Dalam tulisannya, Lubin seperti mengajukan permohonan untuk membuat program pesawat luar angkasa yang berkecepatan lebih dari 1.000 km per detik.

“Sistem yang dibentuk NASA ini dapat mempercepat laju benda yang dipilih. Ini bisa menjadi kenyataan dengan teknologi terbaru Laser Photonic Propulsion yang sudah dikembangkan NASA. Untuk membuatnya menjadi nyata, mungkin kita perlu berpikir lebih detail tentang teknologi pendorong itu dan juga fungsi utama dari pesawat ruang angkasa,” ujar Lubin.

Saat ini, waktu tercepat NASA dapat mengirimkan astronot ke Mars adalah sekitar lima bulan. Jadi dengan adanya teknologi terbaru laser pendorong bisa menjadi cara menakjubkan yang bisa dibuat oleh NASA.

Lubin juga menambahkan Photonic Propulsion setidaknya akan tetap mengurangi jangka waktu tempuh ke Mars. Sistem teknologi terbaru itu membutuhkan sebuah satelit yang nantinya menembakkan laser pendorong ke pesawat luar angkasa berukuran kecil. Dengan dorongan ini, pesawat luar angkasa akan melaju dengan sangat cepat.

Secara normal, pesawat luar angkasa bisa melaju karena adanya roket pendorong yang memerlukan bahan bakar dan berat yang besar. Namun Photonic propulsion juga memiliki cara kerja yang hampir sama, hanya saja teknologi terbaru buatan NASA tersebut menembakkan laser pendorong dari Bumi.

Dengan bantuan teknologi terbaru Photonic propulsion atau laser pendorong ini, pesawat luar angkasa dapat melaju lebih cepat dan tidak perlu membawa bahan bakar yang terlalu berat.

Lubin menjelaskan teknologi terbaru NASA saat ini hanya mampu mendorong pesawat luar angkasa seberat 100 kg dalam dorongan beberapa hari saja. Tapi untuk merealisasikan teknologi tersebut sepertinya harus menunggu beberapa tahun lagi. Ardhon Purtama Putra/JIBI/Solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya